ERA.id - Polisi masih mendalami kasus penembakan pada mobil bos pabrik tekstil, I (72) yang terjadi Rabu (2/12). Ternyata penembak mobil tersebut memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya terus melakukan pendalaman pada kasus ini. Dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian, diketahui korban dan tersangka memiliki hubungan kekerabatan.
"Istri tersangka adalah adik korban," ucap Ade Safri, Kamis (3/12).
Terkait motifnya hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sebab pelaku sempat menumpang mobil korban. Namun, ada latar belakang keduanya mempunyai permasalahan bisnis.
"Sementara ini keduanya ada hubungan bisnis. Tapi kita masih mendalami," ucapnya.
Selain itu kepolisian juga telah melakukan penyelidikan pada rumah tersangka. Dari penggeledahan ini ditemukan sebuah senapan laras panjang.
"Pagi tadi kita sudah lakukan penggeledahan. Kami temukan satu senapan dan saat ini sudah kita sita," ucapnya.
Sehingga totalnya kepolisian menyita dua buah senjata api dari tersangka. Sebelumnya polisi sudah menyita pistol Walther kaliber 22 mm yang diduga digunakan untuk menembaki mobil korban.
Terkait status senjata tersebut, Ade mengatakan LJ telah mengantongi perizinannya. Namun, kepolisian tetap melanjutkan kasus ini.
"Senjata ya atas nama tersangka sendiri. Dua senpi ini dilengkapi izin khusus. Namun kami tetap lanjutkan karena yang dilakukan tersangka adalah tindakan pidana," ucapnya.