ERA.id - Anggota DPR RI, Fadli Zon mengomentari cuitan Menko Polhukam, Mahfud MD di media sosial Twitter, Rabu (16/12/2020). Awalnya, Mahfud MD menuliskan kalimat yang menyinggung mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah.
"Memahami keadilan itu sulit. Saat Mas Fahri Hamzah menang 30 M s-d di MA dlm gugatan pemecatan kpd PKS dia bilang, "ada keadilan" di Indonesia. Skrng, giliran kemenangan 30 M itu dibatalkan oleh PK di MA jg, Ustadz Hidayat Nurwahid yg bilang, putusan MA adil. MA adil trs, ya?" tulis Mahfud MD di akun Twitter-nya.
Bagaimana caranya mencari “keadilan” bagi 6 anggota FPI yg dibunuh polisi? Ada peluang merealisasikan “kemanusiaan yg adil n beradab” ? https://t.co/Cya47wj3l8
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 15, 2020
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang diketahui sangat vokal menyuarakan penembakan 6 Laskar FPI di Jalan Tol hingga tewas mengomentari kalimat "keadilan" yang dituliskan Mahfud MD.
"Bagaimana caranya mencari "keadilan" bagi 6 anggota FPI yg dibunuh polisi?" tanya Fadli Zon.
"Ada peluang merealisasikan "kemanusiaan yg adil n beradab"?" sambungnya.
Sebelumnya, Fadli juga menyinggung narasi yang disampaikan polisi terkait penembakan 6 laskar FPI yang dinilainya kerap berubah-ubah.
Dari narasi yang berubah-ubah itu, kata dia, semakin jelas kejanggalan yang nampak.
"Dari narasi yang berubah-ubah, jelas sekali kejanggalan pembunuhan 6 anggota FPI," cuit Fadli.
Fadli meminta, sebaiknya polisi membuka siapa yang melakukan eksekutor pembunuhan itu. "Sekarang sebaiknya dibuka siapa pelaku atau eksekutor penembakan. Jangan disembunyikan," tegasnya.