Jokowi Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin COVID-19, Sujiwo Tejo: Harus Disyuting Tanpa Editing

| 17 Dec 2020 12:10
Jokowi Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin COVID-19, Sujiwo Tejo: Harus Disyuting Tanpa Editing
Sujiwo Tejo. (Instagram @sudjiwotejo)

ERA.id - Presiden Jokowi menyatakan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19. Selain memastikan pada masyarakat soal keamanan penggunaan vaksin, pemerintah juga menggratiskan vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

"Nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Keputusan pemerintah menggratiskan vaksin COVId-19 ini juga diapresiasi oleh sejumlah pihak, salah satunya budayawan Sujiwo Tejo. Ia menilai dalam penanganan bencana seperti pandemi, penyelesaiannya harus gratis bagi yang tertimpa.

"Apa pun kalau statusnya BENCANA .. penyelesaiannya harus GRATIS bagi seluruh yg tertimpa. Kaya maupun miskin. Ada pun jika nanti orang2 kaya merasa ndak enak dan mau mbayar nyumbang abis divaksin Covied-19 .. monggo. Salut buat penguasa yg akhirnya menggratiskan vaksinasi ini," tulis Sujiwo Tejo di akun Twitternya, kemarin.

Namun, seniman kelahiran Jember, 58 tahun silam itu menyoroti pernyataan presiden yang mengatakan akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 agar meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman.

Sujiwo Tejo mengusulkan agar proses suntik vaksin untuk Jokowi ditayangkan untuk publik. Hal itu untuk mengindari ada pihak yang tidak percaya. Ia pun menyarankan agar syutingnya menggunakan satu kamera, tanpa proses editing, dan one shoot taping.

"USUL: Utk mengindari ada yg tidak percaya, apalagi sinis dll, syutingnya satu kamera, tidak ada editing, one shoot taping dari penyedotan vaksin di botol sampai suntikan ..dan tayangannya pakai timer. Kalau saya sih percaya, Mas (Jokowi)," ujar dia.

"Taping one shoot satu kamera tanpa editing vaksinasi pertama ke presiden cukup dari inboxing box yg disegel, sedotan suntikan ke botol bermerk.. sampai injeksi .. Tadi ada usulan pakai saksi dari oposisi .. ini bagus jg utk mengindari fitnah."

Rekomendasi