Tak Diajak Vaksinasi COVID-19 di Istana, DPR Iri Sama Pedagang Pasar dan Raffi Ahmad

| 14 Jan 2021 12:21
Tak Diajak Vaksinasi COVID-19 di Istana, DPR Iri Sama Pedagang Pasar dan Raffi Ahmad
Presiden Jokowi Divaksin (Dok. BPMI)

ERA.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyampaikan kekecewannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin karena tak ada perwakilan DPR dalam vaksinasi perdana COVID-19 di Istana, Rabu (13/1) kemarin.

Padahal, ada pejabat, artis, hingga pedagang pasar yang mendapat giliran pertama yang disuntik vaksin Sinonac.

Nihayatul mengungkapkan rasa iri DPR karena pemerintah lebih memilih menggunakan sosok artis Raffi Ahmad dalam penyuntikan perdana vaksin COVID-19. Kata dia, anggota DPR RI kalah dari artis.

"Kami di Komisi IX sebetulnya siap, tapi bagaimana mau sosialiasi ya, ternyata kita kalah sama artis untuk vaksin ini," ujar Nihayatul dalam rapat bersama Menkes di Komisi IX DPR RI, Rabu (13/1/2021).

Akibatnya, kata Nihayatul, DPR RI menjadi bulan-bulanan di media sosial karena tak ada perwakilan saat penyuntikan vaksin COVID-19. 

Dia kemudian membandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengajak ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 perdana di Jawa tengah.

"Ini ngeri pak, karena di daerah-daerah seperti di Jawa Tengah, Pak Ganjar akan suntik pertama bersama ketua DPRD jateng. Kita di DPR tidak ada perwakilan satupun. Kita kalah sama artis," ucapnya.

Dia pun mempertanyakan mengapa tidak ada satupun anggota DPR yang dilibatkan dalam vaksinasi perdana. Bahkan pimpinan DPR sekalipun tidak mendapatkan jatah.

Menurutnya, seharusnya anggota dewan bisa dilibatkan. Sebab pemerintah butuh melakukan sosialiasi di masyarakat. Para anggota dewan, khususnya Komisi IX, menurut Nihayatul dapat membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi dengan sosialisasi di daerah-daerah.

"Kalau Raffi Ahmad mewakili milenial, kita mewakili apa ya kira-kira? Mewakili rakyat harusnya jawabannya. Tapi kita tidak masuk di situ," tutur Nihayatul.

Seperti diketahui, pemerintah memulai penyuntikan vaksin COVID-19 perdana di Istana Kepresidenan pada Rabu (13/1/2021) pagi. Sejumlah tokoh dan perwakilan kelompok ikut menjadi orang pertama yang mendapatkan vakinasi COVID-19 bersama dengan Presiden Joko Widodo.

Beberapa tokoh seperti, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr Daeng M. Faqih, Sekjen MUI Amiesyah Tambunan, Kapolri Idham Aziz, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM Penny Lukito, perwakilan pedagang pasar, perwakilan tokoh agama, hingga artis Rafi Ahmad ikut mendapatkan vaksinasi COVID-19 perdana bersama Jokowi.

Rekomendasi