'Mengantar Kepergian' Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan

| 30 Jan 2021 17:35
'Mengantar Kepergian' Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan
Kapten Afwan (kopiah putih) bersama Co-pilot Diego Mamahit (Dok. Twitter)

ERA.id - Jenazah kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan seribu, berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri. Jenazah Capt Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182 tiba di rumah duka, Perumahan Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10  Kelurahan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor.  Jenazah kapten Afwan tiba dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan langsung di semayamkan pukul 10.30 WIB. 

Keponakan kapten Afwan, Eza mengatakan jenazah diberangkatkan dari Kramat Jati Polri setelah melakukan serah terima. "Siang ini tiba di Bogor dan langsung disemayamkan serta dimakamkan," singkatnya, Sabtu (30/01/2021). 

Rumah duka Kapten Afwan (Diman Sutini/ Era.id)

Kapten Afwan disalatkan mesjid Ad-Daulah pada pukul 11.30 WIB. Lalu dimakamkan di Makam Taman Pahlawan, di Pondok Rajeg Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Jenazah kapten Afwan tiba di pemakaman (Diman Sutini/ Era.id)

Sementara itu dari pantuan Era.id, rumah duka tengah diguyur hujan yang sedang lebat. Selain itu banyak masyarakat yang melayat ke rumah duka kapten Afwan. Tak hanya itu, karangan bunga juga menghiasi lingkungan rumah duka. 

Kemudian rombongan keluarga dan rekan mengantar jenazah kapten Afwan ke peristirahatan terakhir. Sesampainya di Taman Makam Pahlawan dan Bahagia Pondok Rajeg, musik militer pun dimainkan. 

Jenazah kapten Afwan akan dikebumikan (Diman Sutini/ Era.id)

Jenazah kapten Afwan dimakamkan sekitar pukul 13.15 WIB. Dari pantauan, keluarga dan rekan dari Sriwijaya Air ikut dalam proses pemakaman tersebut. Aparat kepolisian dan TNI terlihat mengingatkan para pelayat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta. Penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1), sebanyak 53 orang ditambah 6 kru pesawat termasuk pilotnya yang bernama, kapten Afwan.

Rekomendasi