Lansia Berusia 104 Tahun Disuntik Vaksin COVID-19 di Bogor, Bagaimana Kondisinya?

| 25 Mar 2021 16:58
Lansia Berusia 104 Tahun Disuntik Vaksin COVID-19 di Bogor, Bagaimana Kondisinya?
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengungkapkan ada lansia berusia 104 tahun di Bogor, Jawa Barat yang telah menerima suntik vaksin COVID-19. Adapun vaksinasi COVID-19 bagi lansia masuk dalam tahap kedua program vaksinasi COVID-19.

"Dua hari yang lalu, di salah satu rumah sakit di Bogor telah menerima kehadiran peserta vaksinasi COVID-19 tertua di Indonesia yang berusia 104 bernama Bapak Wirjawan Harjamulia," ujar Dante seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).

Dante menyebut, kondisi Wirjawan sangat sehat meskipun usianya sudah menginjak satu abad. Wirjawan juga sangat antusias mengikuti program vaksinasi yang diadakan pemerintah.

Usai vaksinasi pun, menurut Dante, kondisi kesehatan Wirjawan tetap baik-baik saja. Berkaca dari hal itu, Dante berharap Wirjawan bisa jadi inspirasi bagi semua lansia untuk melindungi mereka dari penularan COVID-19.

"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi semua lansia untuk dilakukan vaksinasi, sehingga mortalitas yang kebanyakan diderita oleh para lansia ini akan menjadi semakin turun," katanya.

Dia juga berpesan agar masyarakat pada umumnya juga bersedia dan tidak lagi ragu menerima vaksin COVID-19. Meski sudah divaksin, Dante berpesan agar tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat.

Lebih lanjut, Dante menegaskan, pemerintah akan memastikan program vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara merata. Selain itu, vaksin yang digunakan pun dipastikan aman. Dia meyakini, semakin banyak masyarakat yang bersedia divaksin, maka kekebalan kelompok atau herd immunity akan segera tercapai.

"Pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang benar karena aman, karna ketersediaan vaksin ini bertahap sehingga akan diperoleh herd immunity dengan strategi yang baik, baik strategi kecepatan maupun strategi ketersediaan vaksin tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi