ERA.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melakukan perombakan di jajaran komisaris. Salah satu nama yang ditunjuk untuk menempati posisi tersebut adalah gitaris grup band Slank, Abdi 'Abdee' Negara.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan alasan pengangkatan Abdee di jajaran komisaris Telkom. Salah satunya karena Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan agar konten Telkom menjadi lebih kuat.
"Dunia telekomunikasi itu sekarang ada dua yaitu telekomunikasi dan konten. Nah, saat ini pak menteri (Erick Thohir) mendorong juga, kan saat ini kita masuk ke dunia digital. Dunia digital itu kan isinya konten," kata Arya saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021).
Menurut Arya, pengalaman Abdee di dunia hiburan dan musik Indonesia bisa menjawab kebutuhan tersebut. Apalagi di era saat ini, musik juga masuk ke berbagai paltform digital.
Sehingga, dengan ditunjuknya Abdee menjadi komisaris di Telkom dalam memantau perkembangan konten di Telkom. Arya menjelaskan, salah satu fungsi komisaris adalah menjadi advisor.
"Jadi pengalaman-pengalam mas Abdi ini yang kita butuhkan untuk jadi pendorong memberikan advicer lah kepada Telkom. Karena memang kita sekarang bagaimana mendorong supaya Telkom ini mengarah ke pemanfaatan infrastruktur mereka dalam bentuk-bentuk konten-konten digital," paparnya.
Untuk diketahui, selain Abdee, Erick Thohir juga menunjuk mantan Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Selain itu, dia juga akan kerja bareng gitaris Slank Abdi 'Abdee' Negara Nurdin yang juga ditunjuk sebagai komisaris.
Saat Pemilu tahun 2014, Abdee sering menjadi narasumber di beberapa televisi, baik sebagai juru bicara Slank maupun juru bicara relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun lagu yang dikontribusikan olehnya adalah Salam Dua Jari yang menjadi lagu yang mengantarkan Jokowi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.