Pegawai KPK Diwajibkan Berjarak dari Politisi, Fahri Hamzah: Aneh, Kawan-Kawan Dirusak

| 14 Jun 2021 12:01
Pegawai KPK Diwajibkan Berjarak dari Politisi, Fahri Hamzah: Aneh, Kawan-Kawan Dirusak
Fahri Hamzah

ERA.id - Politisi partai Gelora, Fahri Hamzah, buka-bukaan soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat channel Youtube Karni Ilyas Club. Di sana, Karni meminta pandangan Fahri soal KPK.

Fahri langsung menjawab kalau pegawai KPK sekarang menjadi aneh. "Teman-teman kita yang menjabat di KPK itu tiba-tiba jadi aneh gitu. Bukan cuma saja kepada para pimpinan KPK, tapi juga pegawai di bawahnya juga jadi aneh," terang Fahri.

Saat itu, Karni langsung bertanya, "Aneh gimana?"

Fahri kemudian menjawab, "Menjadi tidak bisa bersahabat dengan orang. Pergaulannya hilang. Menganggap bahwa kalau bergaul dengan politisi itu artinya rusak. Bahkan diskusi pun tidak dikehendaki," terang Fahri.

Fahri bahkan terang-terangan biasa membantu alias mempromosikan banyak orang di KPK untuk menjadi calon ketua dan dekat sekali pada saat lobi-lobi anggota DPR.

"Saat lobi-lobi saya bantuin itu. Mau Antasari, mau Bambang Widjojanto, mau Abraham. Kalau yang terakhir-terakhir saya sudah tidak ikut, karena saya tahu siapa yang merusak kawan-kawan ini, tiba-tiba jadi aneh," tandasnya.

Bukan cuma soal aturan, Fahri juga membeberkan satu kasus yang menurutnya penting. Katanya, sebelum pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri, ia langsung dibuat jadi tersangka oleh KPK.

"Gimana orang tuh gak diperiksa, tiba-tiba ditersangkakan, hanya karena orang itu udah mau jadi Kapolri besoknya."

Sekadar diketahui, KPK memang mengatur pimpinan hingga pegawainya untuk berjarak dari politisi, demi tak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Rekomendasi