ERA.id - Nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, mendadak dibincangkan publik alias trending di Twitter karena curhatannya soal keluarga.
Hal tersebut diakui Edhy saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) dari gedung KPK yang tersambung secara daring dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (9/7/2021).
"Permohonan maaf secara khusus saya sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto, yang selama ini telah memberikan amanah atau kepercayaan kepada saya," kata Edhy.
"Tidak lupa permohonan maaf juga saya sampaikan kepada para pimpinan, staf dan seluruh pegawai KKP yang telah merasa terganggu dengan adanya perkara ini," tambah Edhy.
"Saya sampaikan bahwa pada saat ini saya sudah berusia 49 tahun, usia dimana manusia sudah banyak berkurang kekuatannya untuk menanggung beban yang sangat berat. Ditambah lagi saat ini saya masih memiliki seorang istri yang sholeha dan 3 orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah," ungkap Edhy.
Untuk diketahui, Edhy sendiri dinilai terbukti menerima 77 ribu dolar AS dan Rp24.625.587.250 sehingga totalnya mencapai sekitar Rp25,75 miliar dari para pengusaha pengekspor benih benur lobster (BBL) terkait pemberian izin budi daya dan ekspor. Akibatnya Edhy dituntut 5 tahun penjara.
Menanggapi pledoi yang marak dibancangkan itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang kerap disapa Gus Umar, lewat akun Twitter-nya, menyebut Edhy seorang pria yang cengeng.
Ia pun menyangkutpautkan kasus yang dihadapi eks kader Demokrat, Angelina Sondakh, beberapa tahun yang lalu. Saat itu, beban berat juga dialami Anggie sebab suaminya meninggal dan anak-anaknya masih kecil, sementara ia harus mendekam di penjara.
"Lu cengeng Edy. Lu tahu Gak saat Angelina Sondakh dipenjara dia kehilangan suaminya lalu anaknya masih bayi. Dia Gak pernah mengeluh spt anda. Makanya kalau mau korupsi ingat Allah," tandasnya.