ERA.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli kembali melontarkan kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Kali ini, Rizal Ramli menyebutkan adanya potensi Indonesia bubar dan pecah menjadi banyak negara seperti yang terjadi pada Uni Soviet di era Presiden Mikhail Gorbachev.
Peringatan itu disampaikan Rizal Ramli terkait orang-orang di lingkaran Jokowi yang menurutnya penjilat dan korup.
"Soviet Russia dulu pecah era Gorbachev krn krisis ekonomi luar biasa, ketidak-adilan di daerah2 dan kepemimpinan lemah. Banyak kawan2 daerah yang sampaikan mereka sudah marah. Maaf Mas @jokowi sampeyan itu lemah, dikelilingi penjilat2 & korup," kicau Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, dikutip Minggu (18/7).
Soviet Russia dulu pecah era Gorbachev krn krisis ekonomi luar biasa, ketidak-adilan di daerah2 dan kepemimpinan lemah. Banyak kawan2 daerah yang sampaikan mereka sudah marah. Maaf Mas @jokowi sampeyan itu lemah, dikelilingi penjilat2 & korup. Please do something before too late
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) July 18, 2021
Karenanya, Rizal Ramli pun mengingatkan Jokowi agar melakukan sesuatu sebelum terlambat. "Please do something before too late," lanjutnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli juga mengingatkan Jokowi untuk berhenti memakai jasa buzzer alias pendengung.
"Klo mau fair, @jokowi hentikan dulu BuzzeRP dan InflunseRp penyebar terus hoax, illusi palsu dan pemecah belah bangsa,, itu baru namanya @jokowi mau berubah dan mau mulai persatuan," ucapnya.