ERA.id - Banyak orang penasaran dengan berat badan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terbukti, dalam mesin pencari, hampir 7 juta bertanya seputar timbangan ayah Gibran Rakabuming ini.
Sebelum sampai ke angka, perlu kita ketahui dulu, kalau sudah dari lama Jokowi memang kurus. Sewaktu ia masih jadi Wali Kota Solo beberapa tahun yang lalu.
Sampai sekarang, kalau toh beratnya bertambah, badan presiden yang terkenal dengan kalimat pamungkas, "ya ndak tahu, kok tanya saya" terlihat begitu saja. Kurus.
Tentu data ini ditunjang oleh orang dekat Jokowi, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan yakni Megawati Soekarnoputri. Ia pernah bilang, Jokowi makin kurus karena pikirkan rakyat.
Tak cuma dibilang kurus, kisah Jokowi dan pembencinya bahkan bikin perempuan yang akrab disapa Ega ini, sedih dan menangis.
"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita, mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok' lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut," ujar Mega saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8/2021) silam.
Jokowi sendiri bukan kali pertama berbicara tentang berat badannya kepada publik. Pada 2017 silam, dikutip Tempo, ia bilang berat badannya berkisar sampai 56-57 kilogram dan kadang turun sekilo saja.
Angka segitu dianggap ideal, sebab sudah sesuai dengan tinggi badannya. Namun, Jokowi merasa sangat kurus saat mengelola Solo beberapa tahun yang lalu.
Di sana, beratnya cuma 52 kilogram. Dalam foto juga terlihat begitu.
Yang terbaru pada Juli 2020, kepada Fahri Hamzah dan pengurus partai Gelora, Jokowi mengaku berat badannya sempat turun 3 kilogram karena memikirkan pandemi Covid-19.
"Salam dari Presiden, kata beliau berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan. Belum pernah turun sebanyak ini katanya," kata wakil ketua umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dalam akun media sosialnya tahun lalu. Nah, dari data ini bisa disimpulkan kalau berat badan Jokowi kini berkisar 54-57.