ERA.id - Komisi II DPR RI akan mengkaji kembali masa kampanye Pemilu serentak 2024. Hal itu menanggapi saran sejumlah pihak yang mengusulkan agar kampanye Pemilu 2024 diperpendek yakni hanya berlangsung selama tiga bulan.
Ketua Komisi II DPR RI Achmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya tak ada masalah terkait usulan tersebut. Namun, pihaknya masih akan mengkaji kembali.
"Nanti kami kaji. Kami prinsipnya tidak ada masalah, toh juga kemarin kita juga punya pengalaman kurangi masa kampanye di Pilkada 2020 yang tadinya 90 hari, jadi 71 hari, " ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Doli mengatakan dalam konsinyering antara DPR RI, Pemerintah, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya masa kampanye Pemilu 2024 sudah diperpendek yang awalnya tujuh bulan menjadi empat bulan.
Oleh karenanya, jika ada usulan masa kampanye diperpendek lagi menjadi tiga bulan, Komisi II DPR RI tak akan mempermasalahkannya. Apalagi dia memprediksi Pemilu 2024 masih dalam suasana pascapandemi, sehingga tetap harus mempertimbangkan protokol kesehatan.
"Kalau dikurangi satu bulan saja saya kira tidak ada masalah. Karena prinsipnya begini, kami prediksi pada tahapan sampai tahun 2024 suasananya masih paling tidak pascapandemi," kata Doli.
"Jadi kebiasaan kita, masyarakat tetap jaga protokol kesehatan masih terjadi. Oleh karena itu, kami juga menghindari adanya kerumunan-kerumunan massa," imbuhnya.
Selain itu, Doli juga menilai dengan berkembangnya teknologi maka kampanye bisa dilakukan secara virtual. Cara ini pernah dipakai saat kampanye Pilkada 2020 lalu.
Lagi pula, menurutnya, dengan perkembangan teknologi kegiatan kampanye yang sebelumnya identik dengan pertemuan fisik akan semakin berkurang.
"Ke depan kampanye itu yang fisik itu semakin lama semakin sempit. Jadi orang sudah bisa menggunakan virtual dan itu bisa dilakukan kapan saja. Sekarang toh juga kampanye sudah dilakukan oleh semua, mulai dari sekarang," kata Doli.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang mengusulkan agar masa kampanye Pileg dan Pilpres 2024 dipersingkat menjadi tiga bulan. Sementara, kampanye untuk Pilkada 2024 selama 45 hari. Alasannya, dapat menekan biaya Pemilu 2024.