ERA.id - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota Komisi I DPR RI saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
Permintaan maaf Andika lantaran tak enak karena Komisi I DPR RI harus megngelar fit and proper test di akhir pekan.
"Pertama-tama, saya mohon maaf karena hari Sabtu harusnya libur, bapak ibu jadinya harus bekerja. Jadi saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Andika di ruang rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Untuk diketahui, DPR RI menggelar fit and proper test sebagai tindak lanjut atas Surat Presiden (Surpres) Nomor R-50/Pres/10/2021 tentang calon Panglima TNI.
Mengenakan baju seragam TNI Angkatan Darat dan bermasker hitam, Andika tiba di Kompleks Parlemen pada pukul 09.51 WIB. Andika memasuki ruang Komisi I DPR pada pukul 10.02 WIB.
Sementara pimpinan Komisi I DPR Ri yang hadir dalam fit and proper test antara lain emasuki yaitu Meutya Hafid, Utut Adianto, Abdul Kharis Almasyari, dan Anton Sukartono.
"Sudah hadir empat unsur pimpinan dari Komisi I DPR RI dan sembilan fraksi dan terdiri dari 32 anggota yang hadir," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat membuka fit and proper test.
Fit and proper test digelar semiterbuka. Andika hanya memaparkan visi dan misi. Untuk pendalaman dari anggota Komisi I DPR RI digelar tertutup.
I untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.Andika dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TN