ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah berbicara langsung dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait Pemilihan Presiden 2024. Namun, dia tak membocorkan kapan pertemuan keduanya dilakukan.
"Sudah ada pembicaran dengan Pak SP (Surya Paloh)," ujar Airlangga di Istana Negara, Jakara, Senin (15/11/2021).
Airlangga mengaku, pembicaraan terkait Pilpres 2024 dengan Surya Paloh tidak dilakukan secara diam-diam, melainkan terang-terangan. Namun, Menko Perekonomian itu enggan menjawab apakah isu pertemuan itu membicarakan soal calon wakil presiden (cawapres) 2024.
"Enggak ada bisik-bisik tuh. Bicaranya terus, enggak ada bisik-bisik," kata Airlangga.
Terkait pencalonan pasangan capres dan cawapres 2024, Airlangga hanya meminta publik bersabar dan menunggu. Dia mengatakan akan ada waktunya untuk mengumumkan.
Namun, sebelum itu, kata Airlangga pihaknya masih menunggu jadwal Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hingga saat ini belum ditetapkan.
"(pasangan capres-cawapres 2024) nantilah ada waktunya. Tunggu jadwal KPU," kata Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku akan mengajak Partai Golkar duduk bersama untuk membicarakan masalah koalisi di Pilpres 2024. Hal ini sekaligus menanggapi ajakan Golkar yang ingin membentuk koalisi alumni partai beringin.
"Nanti ini kita lihat, nanti kita coba bisik-bisik dulu lah. Kita duduk, saya bisa duduk secara pertemanan," kata Surya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).
Surya mengatakan, untuk membangun koalisi NasDem dan Golkar harus ada kesepakatan awal dan menyatukan pikiran. Surya mengatakan, kesepakatan itu harus dibangun dengan pendekatan informal.
Dia juga mempertanyakan komitmen Golkar untuk membangun koalisi dengan NasDem. Jangan sampai hanya sekadar bahasa dimulut saja.
"Ini nggak bisa diformalkan semata-mata, harus ada kesepakatan awal dan kesepakatan awal itu digagas dengan pendekatan-pendekatan yang bersifat informal," kata Surya.