ERA.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah siap menghadapi musim politik termasuk isu yang kerap mengaitkannya dengan Pilpres 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, demi memuluskan langkah politiknya, ia mesti gabung ke partai politik.
Alasannya logis, sebab maju dalam pemilihan umum memang mesti punya kendaraan. Belakangan diketahui, tahun depan, 2022, pria berakronim RK tersebut akan memilih partai yang cocok untuk dirinya.
Adapun cirinya adalah partai yang pancasilais yang berwarna hijau sedikit kemerahan. Hal itu ia katakan saat memamerkan lukisan abstraknya, yang tiba-tiba saja ia bikin sewaktu berada di Jawa Tengah.
Selain itu, Emil juga bilang kalau ia tak punya modal triliunan untuk bertarung dalam kancah politik terakbar di Indonesia.
Namun di luar itu, ia punya hal yang bisa dibanggakan dan tak kalah penting, yakni kesukaan masyarakat dan elektabilitas. Makanya, ia mengikut saja, kalau toh hanya jadi 'ban serep' dalam pemerintahan skala nasional alias Wakil Presiden.
Memahami kondisinya yang seperti itu, Emil pun mengaku bakal menerapkan politik tahu diri. Jika ia terlempar dari bursa Pilpres 2024 dan parpol enggan meliriknya, ia ogah pusing.
"Politik tahu diri ya harus tahu diri. Anda itu siapa, diusung partai belum pasti, kalau enggak ya harus terima. Jadi kalau ternyata tidak ada partai yang mengusung, yang paling realistis dalam menu politik saya adalah melanjutkan gubernur jilid dua," ujar dia.