Indonesia Masuk Gelombang Ketiga COVID-19 Gara-gara Omicron? Kemenkes: Paling Banyak di Jawa-Bali

| 02 Feb 2022 12:18
Indonesia Masuk Gelombang Ketiga COVID-19 Gara-gara Omicron? Kemenkes: Paling Banyak di Jawa-Bali
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Kementerian Kesehatan menyatakan, potensi gelombang ketiga Covid-19 sudah mulai terjadi di Indonesia. Hal ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air dalam 10 hari terakhir.

"Memang terjadi peningkatan kasus selama 10 hari terakhir. Secara kriteria, ada potensi kita memasuki gelombang ketiga," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Nadia mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 paling banyak terjadi di provinsi yang berada di Pulau Jawa dan Bali. Menurutnya, peningkatan kasus ini sebagian besar disebabkan oleh Varian Omicron.

"(Kasus Covid-19 paling banyak terjadi) di Jawa dan Bali," kata Nadia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan hingga 910 persen. Dia memerintahkan jajarannya untuk berhati-hati menyikapi kenaikan kasus ini.

"Hati-hati, saya ingin menegaskan kehati-hatian kita karena kasus aktif naik 910 persen, dari yang sebelumnya 6.108 kasus di tanggal 9 Januari 2022, kemudian menjadi 61.718 kasus di 30 Januari 2022," kata Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM yang dikutip, Selasa (1/2/2022).

Jokowi juga mengungkapkan, penambahan kasus baru naik 2.248 persen, dari 529 kasus di 9 Januari 2022 menjadi 12.422 kasus di 30 Januari 2022. Meski begitu, kenaikan kasus Covid-19 ini tidak diikuti dengan melonjaknya angka kematian.

"Sekali lagi, hati-hati kita dalam menyikapi ini. Tapi yang kita patut bersyukur meskipun kasus aktif naik 910 persen, tidak diikuti dengan melonjaknya angka kematian, ini bagus. Meskipun demikian, tetap harus kita harus tetap waspada," kata Jokowi.

Pemerintah sebelumnya juga sudah memprediksi puncak gelombang Covid-19 akibat Varian Omicron akan terjadi sekitar pertengahan Februari 2022. Meski begitu, pemerintah optimis jumlah kasusnya tidak akan sebanyak dibandingkan saat Varian Delta menyerang.  

Kami juga pernah menulis soal Pulang dari Tanah Suci, Puluhan Warga Penajam Paser Utara Positif COVID-19, Sempat Karantina di Wisma Atlet Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi