Menkes Minta Pasien COVID-19 dengan Saturasi di Atas 95 Persen Dirawat di Rumah

| 14 Feb 2022 22:12
Menkes Minta Pasien COVID-19 dengan Saturasi di Atas 95 Persen Dirawat di Rumah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Antara)

ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) atau ringan dapat dirawat di rumah.

Dia mengatakan rumah sakit diperuntukkan bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang atau berat.

"Kami memang mengharapkan kalau misalnya tanpa gejala atau OTG atau ringan dapat dirawat di rumah saja. Dari 27.000 pasien COVID-19 di rumah sakit, lebih dari sekitar 15.000 itu sebenarnya OTG atau ringan," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers terkait hasil Ratas PPKM yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (14/2/2022) dikutip dari Antara.

Menurut Menkes, kalau saturasi masih di atas 95 persen, ada batuk sedikit, ada demam sedikit, dan pilek maka bisa dirawat di rumah.

Budi menyampaikan, pemerintah juga telah melakukan pelayanan telemedisin ke lebih dari 350.000 rakyat, dan sekitar 100.000 diantaranya sudah menerima obat.

"Selain di Jawa-Bali (layanan telemedisin), mulai minggu ini kita akan melakukan juga ke luar Jawa-Bali," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengatakan Kementerian Kesehatan RI meningkatkan pelayanan telemedisin menyusul jumlah pasien COVID-19 yang dirawat secara isolasi mandiri (isoman) di rumah tinggal semakin bertambah.

"Untuk paket obat pasien isoman, saat ini sudah 95 persen kita bisa mengantarkan obat ke rumah pasien dalam tempo 1x24 jam, dan sudah mempercepat pengadaan obat bekerja sama dengan Kimia Farma," ujarnya.

Ia mengatakan penambahan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit terus terkendali, dan pada Kamis (10/2) pukul 16.30 WIB, tercatat kenaikan hanya 1,7 persen menjadi 28 persen dibanding kemarin 26,3 persen.

Meskipun COVID-19 varian Omicron menular lebih cepat daripada varian Delta, kata Abdul Kadir, gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta.

Namun, masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.

Kami juga pernah menulis soal 5 Khasiat Air Kelapa yang Kian Banyak Dikonsumsi di Tengah Lonjakan Kasus Omicron Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi