Pemerintah Ukraina Minta Bantuan Indonesia, Menlu RI: Mereka Mengaku Bahan Pangan Semakin Menipis

| 06 Apr 2022 12:51
Pemerintah Ukraina Minta Bantuan Indonesia, Menlu RI: Mereka Mengaku Bahan Pangan Semakin Menipis
Presiden Ukraina (tangkapan layar)

ERA.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan Pemerintah Ukraina meminta bantuan kepada negara-negara lain termasuk Indonesia.

Permintaan itu, kata Retno, disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine.

Wamenlu Ukraina, menyampaikan kepada dirinya bahwa bahan pangan di Ukraina semakin menipis akibat perang.

"Demi kemanusiaan, Indonesia mempertimbangkan memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina," ujarnya.

Terkait dengan perang Ukraina-Rusia, Indonesia konsisten menyatakan bahwa perang harus segera dihentikan karena akan menyebabkan kondisi kemanusiaan makin memburuk.

"Jika perang tidak dihentikan, kondisi kemanusiaan di Ukraina makin memburuk. Saat ini ada 4,2 juta orang mengungsi ke luar Ukraina dan 6,5 juta pengungsi internal, serta jumlah korban jiwa makin besar," kata Menlu Retno dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/4/2022) dikutip dari Antara.

Dikatakan pula bahwa Indonesia berharap perundingan antara Rusia dan Ukraina perlu diintensifkan untuk mencari penyelesaian damai, gencatan senjata, dan perlu diberikan bantuan kemanusiaan.

Selain itu, dia juga menyampaikan langkah aktif Indonesia dalam menjalin komunikasi dengan berbagai negara, termasuk Ukraina dan Rusia terkait kondisi perang di Ukraina.

"Saya bertemu dengan Wamenlu Ukraina di Doha pada tanggal 27 Maret 2022, bicara melalui telepon dengan Menlu Ukraina pada bulan Februari 2022. Saya bertemu empat mata dengan Menteri Lavrov (Menlu Rusia Sergei Lavrov) di Tunxi pada tanggal 20 Maret," katanya.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Menlu RI menyampaikan pokok-pokok pesan yaitu Indonesia konsisten untuk memegang prinsip penghormatan kedaulatan dan integritas wilayah.

Hal itu, menurut dia, ditunjukkan saat pemungutan suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu Indonesia memilih "yes" untuk resolusi aggression against Ukraine pada tanggal 2 Maret 2022 dan resolusi humanitarian consequences of the aggression against Ukraine pada tanggal 24 Maret 2022.

Kami juga pernah menulis soal Momen Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Muncul di Grammy Awards 2022: Kami Pakai Pelindung Tubuh, Bukan Tuksedo Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi