ERA.id - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa masa kepemimpinannya akan selesai dalam waktu 30 bulan. Karena itu, Amien Rais meminta Jokowi tak lagi menambah utang.
Hal itu disampaikan Amien saat memperingati Milad 1 Tahun Partai Ummat, Minggu (17/4/2022).
"Waktu Anda sebagai Presiden tinggal 30 bulan. Cobalah jangan nambah utang lagi," tegas Amien.
Amien menyarankan Jokowi agar memanfaatkan sisa masa jabatannya untuk membela kepentingan rakyat. Bukan lagi berorientasi oligarki.
"Mengabdilah pada kepentingan rakyat Indonesia sendiri bukan kepentingan oligarki yang lebih berorientasi meladeni kepentingan asing," kata Amien.
Selain itu, dia juga mendesak Jokowi untuk menghentikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Amien menilai tak perlu malu jika rencana itu tak berjalan sesuai harapan.
Apalagi, kata Amien, pemindahan ibu kota negara memerlukan dana yang besar. Sehingga tidak perlu dipaksakan.
"pembangunan IKN yang cekak dana sebaiknya dihentikan dulu. Jangan nekad. Jangan 'isin mundur'," kata Amien.
Lebih lanjut, mantan Ketua MPR RI itu menilai pernyataan Jokowi terkait wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden masih kurang tegas. Karenanya, Jokowi harus mengeluarkan sikap yang tegas.
Dia mengingatkan, kewenangan MPR RI yang bisa melakukan amandemen dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menggolkan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Padahal hal itu hanya dalih murahan.
"Mereka sedang merobohkan bangunan demokrasi kita yang masih tersisa. Itupun sudah sangat keropos," pungkasnya.