Ada JK Saat AHY-Ganjar Bertemu di Masjid, Hasto PDIP Menanggapi

| 25 Jun 2022 19:37
Ada JK Saat AHY-Ganjar Bertemu di Masjid, Hasto PDIP Menanggapi
Wakil Presiden ke-7 Indonesia, Jusuf Kalla (Antara)

ERA.id - Ada Jusuf Kalla saat Ketua Umum Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya, Jakarta, usai salat Jumat, kemarin.

Praktis, opini politik soal Pilpres 2024 pun semakin berkembang. Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku kalau pertemuan kadernya dan AHY adalah hal yang biasa dalam politik.

Pertemuan itu juga merupakan sebuah kebetulan, kata Hasto. Lagipula kata Hasto, Ganjar takkan menggangu gugat soal usungan PDIP di Pilpres 2024.

"Tapi dalam konteks Pilpres, Pak Ganjar sendiri yang membacakan bahwa hak prerogatif itu berada di tangan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri)," beber Hasto di sela-sela Festival Ikan Bakar Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Soal JK, Hasto pun ikut menanggapi. Kalau toh ada opini yang berkembang, itu adalah yang biasa saja dalam politik. "Framing non framing itu sudah biasa dalam politik."

Terakhir, Hasto mengutarakan pendapatnya, apakah PDIP akan berjalan sendiri atau bekerja sama dengan parpol lain untuk menggalang kekuatan politik di 2024 mendatang.

"Partai kan kalau di barat ada right wing ada center ada left wing. Kalau di kita seharusnya berdasarkan pada Pancasila."

"Tetapi mau tidak mau, kan, fragmentasi ideologi itu juga ada dan itu hal biasa dalam demokrasi. PDIP membangun kerja sama itu atas komitmen ideologi, aspek historis, kesesuaian terhadap platform, dan juga agenda bagi masa depan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia," ujar diplomatis.

Rekomendasi