Tim Editor
ERA.id - Partai Gerindra memutuskan Budi Djiwandono, anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, sebagai Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra untuk Pemilu 2024. Sebenarnya, siapa Budi Djiwandono?
Budi Djiwandono merupakan salah satu Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan, Budi menjadi salah satu Jubir Bappilu Partai Gerindra berdasarkan Rapat Bappilu pada Jumat, 23 September 2022.
"Rapat Badan Pemenangan Pemilu yang diadakan pada hari Jumat telah memutuskan salah satu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono, untuk menjadi salah satu Juru Bicara dari Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra," jelas Sufmi Dasco dalam keterangan yang disampaikan Humas Gerindra, Senin, 26 September 2022, dikutip Era dari Kompas.
Selaku Jubir Bappilu, Budi Djiwandono memiliki tugas khusus. Sufmi menjelaskan, tugas tersebut adalah menjangkau pemilih muda agar memahami visi dan misi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Di mana kekhususan dari juru bicara Mas Budi Djiwandono ini adalah menjangkau kalangan pemilih pemula, kalangan pemilih muda, agar mengerti visi dan misi perjuangan Pak Prabowo Subianto," terangnya.
Siapa Budi Djiwandono?
Pria dengan nama lengkap Gerardus Budisatrio Djiwandono ini lahir pada 25 September 1981 di Jakarta. Dia adalah anak dari Sudrajad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), dan Bianti Djiwandono.
Budi tak hanya dekat dengan Prabowo Subianto dengan status Ketum dan Waketum, tetapi juga ikatan darah. Budi merupakan keponakan dari Prabowo Subianto.
Terkait pendidikan, Budi bersekolah di SD Santa Theresia, kemudian melanjutkan jenjang menengah pertama di sekolah SMP di Pelita Harapan. Masa sekolah setingkat SMA dia jalani di luar negeri, tepatnya di Berkshire School, Amerika Serikat. Pendidikan jenjang S-1 juga ditempuh di Amerika Serikat, yaitu di Jurusan Pemerintahan dan Hubungan Internasional, Clark University.
Saat ini dia menjadi salah satu anggota legislatif RI dengan jabatan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Di internal partai, Budi Djiwandono menjabat sebagai Waketum Gerindra. Sementara, di Fraksi Gerindra di DPR, Budi menjadi wakil sekretaris.
Budi menjadi anggota DPR sejak Agustus 2017 melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Dia menggantikan Luther Kombong yang meninggal dunia pada Juni 2017. Budi memenangkan Pemilu Legislatif 2019 daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur.
Sebelum terjun ke dunia politik, Budi adalah petinggi beberapa perusahaan, seperti Direktur Utama PT Nusantara Pandu Energi, Direktur Utama PT Karunia Tidar Abadi, dan Komisaris PT Satrio Putra Tidar. Dengan berbagai status yang pernah dan sedang disandangnya, berapa harga kekayaan Budi Djiwandono?
Harta Kekayaan Budi Djiwandono
Berdasarkan laporan terakhir di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), harta kekayaan Budi Djiwandono adalah Rp5,7 miliar, tepatnya Rp5.716.873.242. Angka tersebut berdasarkan pelaporan Budi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Maret 2022.
Harta kekayaan Budi Djiwandono terdiri atas beberapa objek. Tercatat, dia memiliki mobil Honda Sedan tahun 2019 senilai Rp719.500.000 dan surat bergarga senilai Rp4,9 miliar.
Selain itu, Budi memiliki kas dan setara kas senilai Rp2.298.998.242. Sementara, total utang Budi mencapai Rp2.201.625.000. Dengan demikian, total kekayaannya adalah Rp 5,7 miliar.
Harta kekayaan Budi Djiwandono naik sekitar Rp500 juta dari tahun sebelumnya, 2021. Ketika itu, dia melaporkan kekayaannya ke LHKPN sebesar Rp5,2 miliar.
Demikianlah beberapa informasi mengenai siapa Budi Djiwandono dan harta kekayaannya.
Baca artikel-artikel dan informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terbaru dari ERA, Media Terpercaya dan Pilihan Anda.
