Mengenal Apa Itu Residu Triacetone Triperoxide atau TATP pada Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar

| 09 Dec 2022 00:11
Mengenal Apa Itu Residu Triacetone Triperoxide atau TATP pada Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar
Ilustrasi bom TATP (Wikipedia)

ERA.id - Baru-baru ini polisi memberikan informasi terkini terkait perkembangan kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Menariknya, terdapat residu triacetone triperoxide (TATP) dalam bom. Lantas apa itu residu yang dimaksud?

Menurut National Center for Biotechnology Information, TATP merupakan  bahan peledak baru yang digunakan teroris. Bahan berbahaya tersebut sudah muncul sebagai senjata di Timur Tengah.

Selain itu, TATP juga telah digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di Israel, dan dipilih sebagai detonator pada tahun 2001 oleh Richard Reid "pembom sepatu" yang digagalkan.

Kandungan dalam bom astana anyar mengandung residu TATP

Menariknya, TATP bisa sama atau bahkan lebih kuat dari bahan peledak dalam militer. TATP adalah salah satu bahan peledak paling sensitif yang diketahui, sangat sensitif terhadap benturan, perubahan suhu, dan gesekan.

Dampak Ledakan bom TATP (Antaranews)

Sebagai pembanding, bahan peledak tipe peroksida lainnya adalah hexamethylene triperoxide diamine (HMTD), yang kurang sensitif dibandingkan TATP tetapi tetap berbahaya.

HMTD agak lebih sensitif terhadap dampak daripada TCPT meskipun tetapi keduanya merupakan bahan peledak yang sangat sensitif.

Perlu diketahui, dalam bahan peledak tinggi konvensional seperti TNT, setiap molekul mengandung komponen bahan bakar dan komponen pengoksidasi. Saat bahan peledak meledak, bagian bahan bakar teroksidasi dan saat reaksi pembakaran ini menyebar, ia akan melepaskan panas dalam jumlah besar.

Selain itu, ledakan TATP melibatkan semburan entropi, yang merupakan hasil pembentukan satu molekul ozon dan tiga molekul aseton dari setiap molekul TATP dalam keadaan padat.

Menariknya, hanya beberapa ratus gram bahan tersebut menghasilkan ratusan liter gas dalam sepersekian detik. Ledakan TATP mirip dengan dekomposisi azida dan menghasilkan gas nitrogen tetapi sedikit panas.

Fakta Terkait TATP dalam Bom

  1. Bahan Peledak Berbahaya

TATP adalah contoh paling ekstrem bahan peledak yang diketahui saat ini, dan dimungkinkan untuk merancang molekul yang berperilaku sebagai bahan peledak yang lebih kuat.

  1. Mudah Dibuat

TATP dapat dengan mudah disiapkan di laboratorium bawah tanah hanya dengan menggunakan bahan awal yang tersedia secara komersial. Bahan-bahan tersebut dapat mudah diperoleh dari, misalnya, toko perangkat keras, apotek, dan toko yang menjual kosmetik.

  1. Komposisi Sederhana TATP

    Bahan pembuat bom TATP (Twitter)

TATP adalah bahan peledak yang cukup mudah dibuat. Bahan-bahan untuk membuat TATP adalah aseton, hidrogen peroksida (3% obat peroksida tidak cukup pekat), dan asam yang kuat seperti asam klorida atau asam sulfat.

  1. TATP susah untuk dideteksi alat

Jika banyak alat pendeteksi dengan mudah mendeteksi bahan peledak konvensional yang terbuat dari senyawa nitro dan nitrat organik, tetapi gagal mendeteksi bahan peledak yang terbuat dari nitrat anorganik atau senyawa non-nitrogen.

Secara khusus, banyak alat pendeteksi berbasis nitrogen gagal mendeteksi bahan peledak seperti ANFO (amonium nitrat dalam bahan bakar minyak), Black Powder ("bubuk mesiu" yang dibentuk dari potasium nitrat, belerang, dan arang), dan triaseton triperoksida (TATP). Akibatnya, bahan peledak semacam itu terkadang disebut "transparan".

Selain apa itu residu, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi