Tanjakan Sitinjau Lauik, Fakta Menarik dan Rencana Pembangunan Fly Over

| 11 Jan 2023 19:05
Tanjakan Sitinjau Lauik, Fakta Menarik dan Rencana Pembangunan Fly Over
Jalur tanjakan Sitinjau Lauik (padang.go.id)

ERA.id - Tanjakan Sitinjau Lauik merupakan jalan di Provinsi Sumatra Barat yang viral di media sosial. Ini merupakan jalan ekstrem berupa jalan menanjank yang berkelok. Namun, jalan ini tetap dipilih oleh banyak pengendara.

Dikutip Era dari Antara, Sitinjau Lauik merupakan jalur masuknya barang dari Pulau Jawa menuju Padang, Sumatra Barat. Dari Solok menuju kawasan Sitinjau Lauik, kemudian sampai di Padang hanya berjarak kurang lebih 54 km.

Beberapa kendaraan di tanjakan Sitinjau Lauik (antaranews)

Rute ini lebih banyak dipilih karena jalan alternatifnya—via Padang Panjang—membuat perjalanan yang harus ditempuh menjadi lebih jauh, sekitar 132 km. Efisiensi biaya dan waktu menjadi alasan utama dari Sitinjau Lauik tetap jadi pilihan utama. Menggunakan jalur alternatif bisa membuat perjalanan memakan waktu hingga 3 jam lebih.

Fakta Menarik Tanjakan Sitinjau Lauik

·         Melihat Kota Padang dari ketinggian

Sitinjau Lauik berada di perbukitan sehingga menyajikan pemandangan yang indah. Penumpang bisa melihat Kota Padang dari ketinggian dan melihat keasrian alam perbukitan. Meski demikian, tanjakan berkelok tentu akan lebih menyita perhatian pengendara.

·         Tanjakan memakan korban

Jalur yang ekstrem ini tak jarang memakan korban pengendara. Ada beberapa hal yang memicu terjadinya kecelakaan, seperti kekurangsiapan pengendara terhadap medan dan jalan yang licin saat hujan. Berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), telah terjadi sekitar 36 kecelakaan di wilayah tersebut pada tahun 2020.

·         Jalan dengan banyak penjaga

Cukup banyak warga sekitar yang menjadi “penjaga” di wilayah Sitinjau Lauik. Orang-orang tersebut berjaga di lokasi secara bergilir untuk membantu para pengendara melewati tanjakan ekstrem tersebut.

·         Rawan longsor

Tanjakan Sitinjau Lauik tidak hanya punya jalur yang ekstrem, tetapi juga rawan mengalami longsor. Hal tersebut tak terlepas dari Lokasi yang ada di dataran tinggi tanpa pembatas yang kokoh dan sering dilalui oleh berbagai kendaraan bermuatan berat.

Rencana Pembenahan Tanjakan Sitinjau Lauik

Pemerintah memiliki rencana pembenahan jalan tanjakan Sitinjau Lauik karena menyulitkan pengendara. Demi memberikan kemudahan akses, jembatan layan atau fly over akan dibangun.

Ruas jalan dengan panjang sekitar 15 km itu terkenal karena tikungan ekstremnya. Tanjakan yang curam juga menjadi hal yang membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

"Meninjau rencana pembangunan fly over Sitinjau Lauik sepanjang 10.5 KM dengan nilai investasi Rp4.8 Triliun. Ini akan dibangun @hutamakarya dengan skema KPBU bersama @kemenpupr," ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui akun Instagram-nya, 20 Desember 2022.

Dia menjelaskan, pembangunan tersebut dilakukan demi mendukung pengembangan pariwisata di Sumatra Barat. Hal tersebut juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap Sumatra Barat yang selama ini menjadi wilayah dengan tokoh-tokoh nasional, misalnya Hatta.

" InsyaAllah mulai beroperasi pada akhir 2025 untuk mendorong pengembangan pariwisata dan konektivitas di Sumatra Barat," lanjutnya.

Rencana pembenahan tanjakan Sitinjau Lauik diharapkan mampu menjadi jawaban dari kekhawatiran para pengguna jalan di wilayah tersebut. Diperkirakan, pembenahan akan membuat arus menjadi lebih lancar. 

Rekomendasi