Profil William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia yang Pernah Bekerja di Warnet

| 10 Feb 2023 17:37
Profil William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia yang Pernah Bekerja di Warnet
Profil william tanuwijaya (Twitter)

ERA.id - William Tanuwijaya adalah salah satu pendiri dan CEO perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia. Artikel ini akan membahas lengkap profil William Tanuwijaya.

Meskipun Tanuwijaya dikenal karena mengubah Tokopedia menjadi raksasa e-dagang, perlu diketahui sebagian besar kisah suksesnya dapat dikaitkan dengan perjuangannya mengatasi kesulitan di masa-masa awal.

Tanuwijaya telah menikah sejak tahun 2015 (twitter)

Saat ini, Tanuwijaya adalah salah satu pengusaha paling terkenal di Asia dan menjalankan bisnis yang bernilai sekitar $18 miliar. Dilansir dari successstory, berikut ini beberapa fakta menarik seputar William Tanuwijaya:

Profil William Tanuwijaya

  1. Lahir di Sumatera Utara

William Tanuwijaya lahir di Pematang Siantar di pulau Sumatera Utara, Indonesia pada tanggal 11 November 1981. Setelah lulus sekolah menengah atas di kota kelahirannya, ia pindah ke ibukota Jakarta untuk mengejar gelar sarjana ilmu komputer di Universitas Bina Nusantara (BINUS).

  1. Pernah Bekerja di Warnet

    william tanuwijaya Pernah Bekerja di Warnet (Twitter)

Setelah menyelesaikan tahun pertamanya, Tanuwijaya harus menerima berita tragis bahwa ayahnya jatuh sakit parah.

Keluarga Tanuwijaya, terutama ayahnya yang merupakan seorang pekerja pabrik, telah mendukung tujuan akademisnya dan bersedia mendukungnya secara finansial untuk menyelesaikan studinya.

Dengan kondisi keuangan yang terbatas, Tanuwijaya tetap bertekad untuk menyelesaikan kuliahnya dan mulai bekerja di sebuah warnet untuk membiayai kuliahnya.

  1. Bekerja dari Jam 9 Malam hingga 9 Pagi

Tanuwijaya awalnya bekerja di shift 9 malam hingga 9 pagi dengan pengalaman yang ia gambarkan sebagai "sangat sulit". Terlepas dari situasi tersebut, ia berhasil bertahan bekerja di shift larut malam hingga pagi dan akhirnya lulus kuliah.

Tanuwijaya menyebut pengalaman tersebut sebagai "berkah tersembunyi" karena dia mengembangkan ide untuk Tokopedia saat bekerja di warnet.                       

  1. Kehidupan Pribadi

Tanuwijaya telah menikah sejak tahun 2015 dan menghidupi keluarganya, terutama ayahnya yang didiagnosa menderita kanker.

Sejak kemunculannya di WEC 2017, Tanuwijaya mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader di World Economic Forum.

Tanuwijaya menerima "Satyalancana Wira Karya" (Medali Kehormatan) dari Presiden Joko Widodo atas kontribusinya pada teknologi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  1. Awal Karir

Tanuwijaya memulai karir profesionalnya dengan bekerja di berbagai perusahaan perangkat lunak. Dia pernah menjadi pengembang perangkat lunak di Telkom Indonesia dan Sqiva System, serta menjadi pengembang game di Bolehnet.

Tanuwijaya kemudian dipromosikan ke posisi manajemen saat bekerja di Indocom Mediatama.

  1. Mendirikan Tokopedia

Pada tahun 2007, Tanuwijaya telah memulai pengembangan awal untuk platform yang kemudian menjadi Tokopedia Inc. Dia meminta bantuan temannya Leontinus Alpha Edison yang juga akan menjadi salah satu pendiri perusahaan.

Rencana Tanuwijaya untuk Tokopedia sudah jelas sejak awal: meluncurkan platform e-commerce yang dengan mudah menghubungkan pembeli dan penjual yang berbasis di Indonesia tanpa biaya.

  1. Ditolak para Investor

Menemukan investor merupakan rintangan besar bagi Tanuwijaya dan Edison pada awalnya. Para investor menolak mentah-mentah ide bisnis e-commerce dan bahkan menggunakan masa lalu Tanuwijaya yang sulit untuk menolak proposal Tanuwijaya dan Edison.

Kedua pengusaha pemula ini kemudian berhasil mendapatkan dana dari sumber lain (termasuk pendanaan awal sebesar $174.000 dari PT Indonusa Dwitama) dan akhirnya meluncurkan Tokopedia pada tahun 2009.

Hingga kemudian hari, Tokopedia akan menjadi perusahaan e-commerce pertama yang diluncurkan di Indonesia dan akan tumbuh secara eksponensial di tahun-tahun berikutnya.

Selain Profil William Tanuwijaya, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi