ERA.id - Selaku Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerapkan mutasi terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Polri. Adapun salah satu mutasi yang mendapat perhatian banyak pihak adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang menjadi Kabaharkam Polri. Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram rahasia nomor ST/714/III/KEP//2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani secara langsung oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono. Sedangkan pengganti Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya adalah Irjen Karyoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. Seperti apa profil Irjen Karyoto yang jadi Kapolda Metro Jaya?
Profil Irjen Karyoto
Irjen Karyoto diketahui menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak tanggal 14 April 2020. Pria yang lahir pada bulan Oktober 1968 tersebut lulus dari Akpol tahun 1990 dan memiliki banyak pengalaman di bidang reserse. Bersama istrinya, Lina Iskandar Karyoto, Irjen Karyoto mempunyai dua orang anak bernama drg. Luthfianisa Putri Karlina dan Keanu Yusuf Umar.
Sebelum menjalankan tugas di KPK, Irjen Karyoto pernah memegang jabatan sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN pada tahun 2016, kemudian pada 2018 sebagai Wakapolda Sulut dan Wakapolda DIY pada 2019.
Irjen Karyoto juga sempat menjalani tugas di Bareskrim Polri pada tahun 2010, 2015, dan 2018.
Pada tahun 2021, dirinya sempat tercatat ke dalam bursa calon Kabareskrim Polri bersama Irjen Agung Setya, Irjen Fadil Imran, dan Irjen Nico Afinta.
Selama mengemban jabatan sebagai Deputi Penindakan KPK, Irjen Karyoto sudah menyelesaikan bermacam-macam kasus.
Di antaranya yaitu kasus korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat Menteri KKP, Edhy Prabowo, kasus korupsi Bansos COVID-19, sampai dugaan korupsi pengadaan tanah PD Sarana Jaya yang ada di Munjul Jakarta Timur.
Riwayat Jabatan
Irjen Karyoto mengawali karier kepolisiannya sebagai seorang Kapolres Ketapang. Di bawah ini adalah perjalanan jabatan Karyoto selama bertugas di Polri:
- Pamen Bareskrim Polri
- Kapolres Ketapang (2008)
- Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol[2] (2009)
- Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010)
- Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri[3] (2011)
- Kapolresta Barelang[4] (2012)
- Dirreskrimum Polda DIY (2014)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015)
- Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016)
- Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018)
- Wakapolda Sulawesi Utara (2018)
- Wakapolda DIY (2019)
- Deputi Penindakan KPK (2020)
- Kapolda Metro Jaya (2023)
Kekayaan Irjen Karyoto
Mengutip Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 untuk periodik 2022 yang sudah ia laporkan ke KPK, Karyoto tercatat menguasai harta kekayaan dengan total nilai Rp7,7 miliar.
Harta kekayaan miliknya tersebut terdiri dari 7 tanah dan bangunan dengan harga Rp5,72 miliar. Seluruh asetnya tersebut berlokasi di Kota Garut, Jawa Barat.
Ia memiliki tiga mobil senilai total Rp1,7 miliar. Mobil yang dimilikinya diketahui ber-merk Toyota Innova Q 2022, Toyota Alphard 2020, dan Toyota Innova V 2022.
Mantan Deputi Penindakan KPK ini tercatat menyimpan aset lainnya seperti harta bergerak lainnya sebanyak Rp500 juta serta kas dan setara kas senilai Rp650 juta. Namun, ia tercatat memiliki utang Rp900 juta, dengan demikian total kekayaannya mencapai jumlah Rp7,7 miliar.
Demikianlah penjelasan tentang profil Irjen Karyoto yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…