Dalami Kasus Korupsi Laptop Chromebook Kemendikbud, Kejagung Periksa Bos Gojek

| 15 Jul 2025 13:31
Dalami Kasus Korupsi Laptop Chromebook Kemendikbud, Kejagung Periksa Bos Gojek
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar. (Antara)

ERA.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan pihaknya memeriksa tiga saksi untuk mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud Ristek dengan anggaran Rp9,9 triliun, Senin (14/7).

Ketiga saksi itu adalah eks Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo, pendiri PT Gojek Indonesia, Melissa Siska Juminto, dan Senior Division Manager PT Datascript berinisial FHK.

"Adapun ketiga orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Teknologi (Dikbudristek) Republik Indonesia dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022," kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Harli enggan mengungkapkan materi pemeriksaan terhadap tiga orang itu. Dia hanya menambahkan pemeriksaan tiga saksi kemarin dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Sebelumnya, Kejagung membenarkan pihaknya menggeledah kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Jakarta Selatan, untuk kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud Ristek.

"Berdasarkan informasi dari penyidik, membenarkan bahwa beberapa waktu yang lalu, kalau tidak salah di tanggal 8 (Juli), penyidik benar telah melakukan serangkaian upaya penggeledahan di salah satu tempat (di kantor GOTO) dan dari sana dilakukan penyitaan," kata Harli Siregar kepada wartawan, Jumat (11/7).

Barang bukti yang diamankan itu berapa dokumen dan barang-barang elektronik termasuk flashdisk. Penyidik sekarang sedang melakukan pencacahan dan verifikasi barang bukti itu.

Harli kemudian menyampaikan mantan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim akan kembali dipanggil untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada Selasa depan.

Nadiem sejatinya diperiksa pada Selasa (8/7) kemarin. Namun, dia tak memenuhi pemanggilan tanpa memberi alasan. (Ant)

Rekomendasi