ERA.id - Pada 2017 lalu, bulan Oktober, Tebalik Kopi resmi dibuka di Jl. H. Nawi Raya No.3A, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan. Tebalik menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman dengan menu utama kopi roasted dan mie aceh.
Kedai kopi inilah yang dianggap menghancurkan wibawa Pemprov DKI. Bagaimana tidak, saat DKI Jakarta berusaha keras untuk menghentikan laju kasus COVID-19, pihak Tebalik Kopi malah tidak mematuhi aturan kesehatan yang wajib ditaati para pebisnis di Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satpol DKI Jakarta, Arifin saat menginspeksi Tebalik Kopi. Dengan nada yang tinggi, Arifin bertanya pada pegawai Tebalik. "Kalian nantangin pemerintah?"
"Hargailah. Kami datang baik-baik. Kalau kalian mematuhi protokol kesehatan, gak mungkin kami tutup. Dikasih tutup satu hari, hanya satu hari (Jumat). Besok (Sabtu) kalian boleh buka. Asalkan jaraknya dirapikan," terang Arifin pada Jumat (4/9/2020) malam.
"Tidak ada pemerintah larang kalian untuk berusaha, tapi kalian mencoba-coba."
Akhirnya, Kasatpol PP meminta agar Tebalik Kopi ditutup. Bukan karena hanya melanggar protokol kesehatan saja, melainkan juga tidak punya izin operasional usaha.
Instagram Tebalik
Instagram Tebalik Kopi terakhir kali mengunggah foto pengunjungnya lima hari yang lalu. Di sana, Tebalik Kopi juga diserang warganet. Tebalik Kopi banyak mengunggah foto kondisi kafenya.
Seperti yang ditulis oleh akun Instagram @adysyahputraa. "Untung cuma di sidak pemda, coba di sidak ormas.. beneran pada tebalik itu meja, bangku sama mesin kopi nya haha."
Lalu @picooollo juga menulis kekecewaannya pada Tebalik. "Gara gara ini sekarang Coffee Shop di sekitaran jadi inceran satpol.."
Selain kondisi kafe, 7 Agustus lalu, Tebalik Kopi juga mengunggah foto seorang lelaki yang diperiksa dengan thermo gun. Di unggahan itu, ditulis keterangan, "Stay safe & healthy #BalikKeNawi"