Tim Editor
ERA.id - Petugas Satlantas Polres Karimun mungkin sangat kaget setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri saat seseorang yang ia razia menghancurkan motornya pakai batu besar.
Kejadian itu viral lewat video yang beredar. Belakangan, nama pengendara motor yang menghancurkan motornya pakai batu besar itu bernama Indra.
Anehnya, dua polisi dari Satlantas Polres Karimun itu diam saja melihat orang yang ditilangnya menghancurkan motornya sendiri dengan batu besar.
Belakangan, dari informasi yang dihimpun, Indra sudah meminta maaf kepada petugas, usai aksinya yang melampiaskan kekesalan saat diberhentikan petugas yang sedang melakukan razia lalu lintas.
Asal tahu saja, Indra yang menghancurkan motornya pakai batu besar itu, terjadi pada Selasa (27/10/2020) pagi kemarin, di Simpang Lampu Merah, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri.
Kronologinya begini, saat itu sedang ada razia operasi zebra. Indra yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega hitam bernopol BP 6061 KH itu, tidak memiliki kelengkapan berkendara.
"Yang bersangkutan sudah diamankan petugas. Ia sudah meminta maaf atas tindakannya. Tapi, tetap ditilang, karena tidak memakai helm, tidak punya SIM dan tidak bawa STNK," ujar Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, dikutip dari Batamnews.com.
Kata Adenan, Indra tidak terima karena ditilang. Saat itu Indra mengaku kalau sedang buru-buru.
"Saat diberi penjelasan oleh anggota, dia tidak terima dan emosi, lalu merusak kendaraannya sendiri dengan mengambil batu dan membenturkan ke kendaraannya. Motor itu milik kakaknya," ujar Adenan.
"Kita harapkan masyarakat taat berlalu lintas. Memakai helm, SIM dan surat-surat kendaraan menandakan masyarakat peduli akan keselamatannya," ucap Kapolres.
