Viral di Sulsel, Remaja Tewas Ditikam Saat Belanja Online dan COD di Gowa

| 09 Nov 2020 11:18
Viral di Sulsel, Remaja Tewas Ditikam Saat Belanja Online dan COD di Gowa
Korban MA ditemukan tak bernyawa di Gowa

ERA.id - Seorang lelaki tewas ditikam dan ususnya terburai, setelah belanja online di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kasus ini lantas menjadi viral di Facebook. Hal itu pertama kali diungkapkan Lyla Ardhia.

"Teai siri' na pacce tapi Pa'bambanganna tolo, Laa Haula Wa Laa Quwwata illa billah. Org mau COD brg kasian pesanan online nya tp disangkanya mau ketemuan sama isteri org," tulis Lyla di dinding Facebooknya.

Lyla mengunggah beberapa gambar terduga pelaku yang membunuh korban belanja online tersebut. Dalam unggahan ini, hampir ribuan orang membagikannya.

Dikroscek ke Polda Sulsel, ternyata, kejadian ini terjadi pada Minggu malam, 8 November 2020. Beberapa remaja dibekuk Tim Antibandit Polres Gowa, dibantu Resmob Polda Sulsel. Mereka diduga membunuh MA (17).

Para terduga pembunuh MA yang belanja online di Gowa tersebut, ada seorang perempuan di dalamnya. Yang perempuan, inisial A (15). Sedangkan yang laki-laki, FI (16) yang merupakan suami A, lalu ada Muh Mirwan (19), Ibnu Heru (18), Iqbal Tanjung (18), RA (16), dan SK (15). Pelaku utama adalah FI yang tak lain suami dari A.

Kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Supriyanto, motif pelaku menikam MA dikarenakan cemburu. "Kronologinya begini, pada Sabtu 7 November 2020, korban MA memesan sebuah jam tangan ke A, istri FI. A kebetulan menjajakan jam tangan secara online atau daring."

Disepakati cara pembayarannya Cash on Delivery (COD) atau bayar di tempat. Korban lalu mengajak A, istri pelaku untuk COD tengah malam. Saat itu, FI membaca chat yang masuk ke ponsel istrinya. Ia pun cemburu. FI mengambil ponsel istrinya, lalu berkomunikasi dengan korban. Dia bertindak, seolah-olah dia adalah istrinya.

Teai siri' na pacce tapi Pa'bambanganna tolo, Laa Haula Wa Laa Quwwata illa billah😭 Org mau COD brg kasian pesanan online nya tp disangkanya mau ketemuan sama isteri org😭😭😭😭😭😭😭

Dikirim oleh Lyla Ardhia pada Minggu, 08 November 2020

Korban? Tak curiga sama sekali. FI pun dalam chat itu, menyanggupi untuk COD dengan korban di Desa Panyangkalan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Di sana pula, MA tewas dibunuh dengan keji oleh FI.

FI tak sendiri. Ia mengumpulak teman-temannya. Istrinya juga ikut. Mereka lantas menuju ke lokasi yang dituju. Sampai di TKP, pelaku dan teman-temannya bersembunyi. Korban pun datang menggunakan motor, memakai baju hitam dan jins hitam. A saat itu yang bertemu dengan MA. Sementara FI dan teman-temannya mengawasi dari jauh.

Korban dan istri pelaku pun bertemu. Tiba-tiba, di sela-sela perbincangan jual-beli jam tangan, korban langsung memeluk A dari belakang. Saat itulah, pelaku dan teman-temannya keluar dari persembunyian.

Korban MA lalu dianiaya. Suami A, FI menusuk korban sebanyak satu kali. Korban sempat lari. Namun tak lama. Dia lalu tersungkur akibat kehilangan banyak darah.

Melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, para pelaku langsung kabur. Jasad korban kemudian ditemukan warga pada pagi hari, Minggu 8 November 2020, sekitar pukul 06.00 Wita. Kondisinya mengenaskan. Ususnya keluar akibat ditikam.

Para pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHPidana terkait pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya hingga 20 tahun kurungan penjara.

Tags : pembunuhan
Rekomendasi