Sejarah AMI Awards yang Harus Anda Ketahui

ERA.id - Anugerah Musik Indonesia, yang sering juga disebut dengan AMI Awards (dahulu BASF Awards dan HDX Awards) merupakan sebuah penghargaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dan digagas oleh Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Pencipta Lagu, Persatuan Artis, Penyanyi, Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), dan juga Karya Cipta Indonesia (KCI).

Konsep penghargaan ini sama seperti National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS), komite yang mengadakan Grammy Awards di Amerika Serikat.

Anugerah Musik Indonesia adalah ajang penghargaan tertinggi dalam industri musik Indonesia yang kedudukannya setara dengan Panasonic Gobel Awards atau Indonesian Drama Series Awards untuk industri televisi dan Festival Film Indonesia untuk industri film.

Bagaimana Sejarah AMI Awards?

Ajang penghargaan tahunan ini digelar pertama kali pada tahun 1985 dengan nama BASF Awards dan HDX Awards. Setelah sebelas tahun diselenggarakan secara berturut-turut hingga tahun 1996, ajang penghargaan ini selanjutnya dibubarkan dan diganti dengan nama Anugerah Musik Indonesia.

Ajang penghargaan ini digelar oleh produsen pita kaset BASF. Penentuan pemenang dilakukan dengan 2 kategori, yaitu kategori penjualan dan kategori artistik. Pemenang untuk kategori penjualan ditentukan berdasarkan penjualan tertinggi di masing-masing genre, antara lain pop, rock, dan jazz. Sementara untuk kategori artistik dipilih oleh juri khusus yang menilai pemenang berdasarkan kualitas karyanya.

Digelar pertama kali pada tahun 1997 sampai tahun 2015, AMI sudah menggelar 18 penyelenggaraan. Pada tahun 2007, AMI sempat vakum. Namun, pada tahun tersebut AMI Dangdut Awards untuk pertama kalinya diadakan sebagai ajang penghargaan khusus untuk kategori musik dangdut. Sayangnya, pada tahun berikutnya ajang penghargaan tersebut tidak pernah digelar lagi.

Selama sejarah perhelatannya, AMI sudah menambah dan menghapus berbagai kategori penghargaannya. Selain menyuguhkan kategori-kategori reguler seperti Album Terbaik dan Penyanyi Terbaik di berbagai bidang musik, AMI juga menganugrahkan beberapa penghargaan khusus tanpa nominasi.

Setiap tahunnya, Lifetime Achievement Award diberikan khusus untuk orang-orang yang memiliki jasa dalam perkembangan musik Indonesia. Pada tahun 2000, AMI juga pernah menganugerahi penghargaan Artis Asing Terbaik untuk Siti Nurhaliza, serta penghargaan khusus Artis Internasional Terbaik untuk Anggun C. Sasmi pada tahun 2006 karena prestasinya sebagai penyanyi Indonesia dengan karier internasional yang cemerlang.

Yayasan Anugerah Musik Indonesia

Masing-masing dari tiga organisasi pendiri antara lain Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI) pada mulanya menyumbangkan satu anggota dewan, di bawah pimpinan penyanyi country Indonesia, Tantowi Yahya.

Di bawah dewan ini, ada dewan lain yang tidak terlalu kuat. Selanjutnya, ada divisi yang didasarkan kekhususan, seperti Pemasaran, Komunikasi, dan Keanggotaan. Pada tahun 2016, posisi Yahya digantikan musisi jazz Dwiki Dharmawan sebagai Ketua AMI.

Kategori dalam AMI Awards

Anugerah Musik Indonesia menganugrahkan penghargaan dalam berbagai kategori, dan setiap kategorinya mencakup kontribusi spesifik dari industri musik Indonesia. Kategori dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) sudah mengalami perubahan beberapa kali. Penghargaan tahun 2010 ada 35 kategori, sementara pada tahun 2011 berjumlah 46 kategori. Pada tahun 2017, kategori ini bertambah menjadi 49.

Penghargaan umum terdiri dari beberapa penghargaan yang tidak dibatasi oleh genre musik, diantaranya:

- "Pendatang Baru Terbaik-Terbaik" dianugrahkan kepada penampil (musisi) pendatang baru dengan rilis yang dapat diperhitungkan.

- "Album Terbaik-Terbaik" diberikan untuk penampil dan tim produksi album.

- "Karya Produksi Terbaik-Terbaik" dihadiahkan kepada penulis/komposer dari satu lagu dan juga penampilnya. 

Penghargaan lain juga diberikan dalam pertunjukan dan produksi genre musik yang berbeda, serta kontribusi lainnya seperti karya seni. Anugerah Musik Indonesia juga memberikan penghargaan khusus yang dianugrahkan untuk kontribusi jangka panjang bagi industri musik Indonesia seperti AMI Legend Award dan Lifetime Achievement Award (yang tidak setiap tahun diadakan).

Demikianlah penjelasan mengenai AMI Awards beserta sejarah penyelenggaraannya.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…