Sejarah Tarian Rangkuk Alu yang Unik dan Perlu Diketahui

| 14 Aug 2024 06:36
Sejarah Tarian Rangkuk Alu yang Unik dan Perlu Diketahui
Sejarah tarian rangkuk alu (Foto: indonesia.go.id)

ERA.id - Tarian Rangkuk Alu merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Sejarah tarian Rangkuk Alu berawal dari permainan tradisional dengan peralatan bambu. Untuk selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

Sakti, Sakdiyah, dan Jamil dalam karyanya yang berjudul Partisipan Masyarakat Melo Desa Liang Ndara Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat dalam Mendukung Aktivitas Wisata Budaya Tarian Rangkuk Alu menjelaskan bahwa tarian Rangkuk Alu bukan sekadar permainan, tetapi juga kesenian yang tergolong sebagai sarana edukasi sekaligus hiburan.

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Tarian Rangkuk Alu adalah tari tradisional yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Sejarah tarian Rangkuk Alu berawal dari permainan tradisional yang memanfaatkan alat dengan bahan yang dibuat dari bambu.

Kata alu mengacu pada sebatang kayu dengan sekitar 2 meter yang dimanfaatkan sebagai alat untuk menumbuk padi. Adapun rangkuk merupakan suara irama yang muncul dari hentakan-hentakan alu yang berhubungan satu sama lain, menghasilkan harmoni bunyi yang khas.

Dalam tarian yang menarik ini, bambu akan disusun, dan selanjutnya dimainkan dengan cara diayun-ayunkan. Setelah itu, satu atau dua pemain wajib untuk menghindari jepitan bambu tersebut dengan cara melompat-lompat.

Seiring waktu, tarian tersebut selanjutnya dikembangkan dengan menambahkan gerakan sekaligus pengiring, sehingga melahirkan kreasi seni yang indah. Gerakan dasar dari tarian ini berasal dari lompatan saat bermain.

Tarian rangkuk alu. (Pixabay)

Dari sejarahnya, permainan dan tarian Rangkuk Alu tidak menggunakan bambu, tetapi menggunakan alu (kayu yang digunakan untuk menumbuk padi). Namun, seiring perkembangan zaman, alu tidak lagi dimanfaatkan sebagai properti tarian Rangkuk Alu dan digantikan dengan bambu karena bahannya lebih mudah dicari. Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, pada mulanya tarian Rangkuk Alu dimainkan setelah panen raya dan pada saat bulan purnama.

Saat pertunjukan tersebut, masyarakat setempat berkumpul untuk menyaksikan para remaja yang memainkan tarian Rangkuk Alu. Para penari umumnya mengenakan kostum tradisional khas Manggarai secara lengkap, berikut kain songket dan ikat kepala.

Apa fungsi dari Tarian Rangkuk Alu?

Seperti halnya jenis tarian lain, fungsi tarian Rangkuk Alu sebenarnya juga sebagai bentuk sarana hiburan, edukasi, sekaligus pembentukan diri. Selain itu, tari Rangkuk Alu juga dapat melatih kelincahan pemainnya serta ketepatan dalam menentukan sikap dan laku. Selain sebagai hiburan, tarian ini juga berfungsi sebagai alat untuk memperkuat ikatan sosial antara anggota masyarakat.

Namun, terlepas dari tujuan tersebut, masyarakat lokal memiliki anggapan bahwa tarian Rangkuk Alu ini mengandung nilai spiritual serta filosofis yang lebih penting.

Apa Saja Ciri-ciri Tarian Rangkuk Alu?

Anda bisa mengetahui tarian ini dari beberapa ciri-ciri tarian Rangkuk Alu. Adapun beberapa ciri-ciri tarian Rangkuk Alu antara lain:

  • Tarian Rangkuk Alu dimainkan oleh remaja perempuan ataupun laki-laki.
  • Pakaian para penari Rangkuk Alu antara lain baju bero, ikat kepala, dan kain songket khas Manggarai.
  • Agar lebih berirama, tarian Rangkuk Alu diiringi oleh musik serta lagu.
  • Penari Rangkuk Alu dimainkan oleh 6 hingga 8 orang pemegang bambu, selanjutnya orang yang menari akan bergantian.
  • Tarian Rangkuk Alu digerakkan dengan kelincahan serta ketepatan penari.
  • Gerakan tari Rangkuk Alu dihasilkan dari gerakan pemain ketika menghindari jepitan bambu.

Itulah ulasan tentang sejarah tarian Rangkuk Alu yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menarik, bukan?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi