Mantan Presiden FIFA Sebut Iran Tidak Pantas Main di Piala Dunia 2022

| 14 Nov 2022 14:45
Mantan Presiden FIFA Sebut Iran Tidak Pantas Main di Piala Dunia 2022
Tim Nasional Iran (Instagram/iran_football_federation)

ERA.id - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter mengungkapkan pemikirannya tentang keikutsertaan Iran dalam Piala Dunia 2022. Blatter menyebut Iran seharusnya tidak diizinkan bermain untuk kejuaraan tersebut.

Media Swiss, Blick, menayangkan video dari mantan Presiden FIFA tersebut dalam sebuah pembicaraan. Selama berbincang, Blatter ditanyai tentang keputusannya bila masih menjadi Presiden FIFa terkait keterlibatan Iran di Piala Dunia 2022.

Blatter dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan tim Iran ikut serta dalam Piala Dunia. Ia juga turut menyindir Gianni Infantino yang disebut tidak berani mengambil keputusan terkait tim Iran.

"Saya pikir itu harus dilakukan oleh seseorang dari FIFA yang memiliki keberanian. Tetapi Infantino bahkan tidak memiliki keberanian untuk memberikan jawaban kepada wartawan," kata Blatter, dikutip CNN, Senin (14/11/2022).

Komentar Blatter muncul beberapa minggu setelah sebuah firma hukum mengirim surat ke FIFA atas nama sekelompok mantan dan tokoh olahraga Iran. Mereka saat ini mendesak badan sepak bola untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) dan melarangnya berpartisipasi di Piala Dunia tahun ini di Qatar.

Komentar Sepp Blatter tentang tim sepak bola Iran ini muncul di tengah protes nasional yang mencekam selama bermingg-minggu, menyusul kematian Mahsa Amini saat berada dalam tahanan polisi moralitas.

Surat itu mengatakan tindakan federasi sepak bola Iran melanggar undang-undang dan peraturan FIFA.

"Kebrutalan dan permusuhan Iran terhadap rakyatnya sendiri telah mencapai titik kritis, menuntut pemisahan yang tegas dan tegas dari dunia sepak bola dan olahraga," bunyi siaran pers yang dikeluarkan di samping surat itu.

Tanggapan Blatter ini bukanlah satu-satunya kritik untuk organisais yang dulu ia pimpin. Awal pekan ini dia mengatakan bahwa Qatar adalah sebuah kesalahan.

"Ini terlalu kecil untuk sebuah negara. Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu. Sejak itu, pertimbangan sosial dan hak asasi manusia diperhitungkan.

Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November mendatang dengan Iran akan melawan Inggris pada 21 November 2022.

Rekomendasi