ERA.id - Paul Pogba mengajukan banding setelah disanksi dengan larangan bermain sepak bola tingkat profesional selama empat tahun.
Sanksi tersebut diberikan akibat terbukti menggunakan doping setelah terdapat hasil tes yang keluar pada pertengahan 2023.
"Terkait sanksi yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga," tulis Pogba dalam akun Instagram-nya beberapa jam setelah sanksi itu dijatuhkan pada Kamis.
Dalam pernyataan tersebut, Pogba juga menyebut keputusan menjatuhkan sanksi itu tidak benar.
"Saya terkejut, sedih dan terluka karena semua yang telah bangun dalam karier profesional saya telah diambil begitu saja," lanjut gelandang berusia 30 tahun itu.
Pogba juga mengaku tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping.
"Sebagai atlet profesional, saya tidak pernah menggunakan zat yang dilarang untuk meningkatkan performa saya dan tidak pernah menghina atau mencurangi sesama atlet serta suporter dari tim manapun yang pernah saya bela atau lawan saya," ujar Pogba.
Pogba dijatuhi sanksi larangan bermain sepak bola selama empat tahun setelah terbukti menggunakan doping dalam sebuah tes yang dilakukan tahun lalu.
"Paul Pogba dihukum larangan bermain sepak bola selama empat tahun karena positif menggunakan doping," kata pakar sepak bola Fabrizio Romano dalam akun X-nya pada Kamis.
Pogba menjalani tes doping setelah Juventus menang 3-0 atas Udinese di Dacia Arena pada Kamis (21/8/2023) dini hari WIB. Meski cuma duduk di bangku cadangan, pemain berusia 30 tahun itu terpilih secara acak untuk menjalani tes doping usai laga.
Hasil tes menunjukkan kadar testosteron dalam diri Pogba meningkat. Testosteron adalah hormon yang dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.
Pogba, yang akan menginjak usia 31 tahun pada bulan depan, tidak akan bisa kembali bermain sampai 2028 atau saat dia berusia 35 tahun.