ERA.id - Asisten pelatih Korea Selatan (Korsel) Myung Jae-yong mengatakan salah satu faktor kekalahan Timnas Korea Selatan ialah kondisi pemain yang kurang sehat. Myung juga menekankan banyak pemain yang berada di Eropa sehingga tidak bisa memperkuat tim saat menghadapi Indonesia.
Myung Jae-yong yang mewakili pelatih kepala Hwang Sun-hong selama jumpa pers mengatakan salah satu kesulitan yang dihadapi Timnas Korsel melawan Indonesia ialah ketidakhadiran para pemain yang berada di Eropa.
"Memang benar absennya pemain kami yang berbasis di Eropa membuat segalanya menjadi sulit. Sebelum turnamen, klub mereka memberi kami janji untuk melepas pemain, namun situasi telah berubah di menit-menit terakhir dan kami tidak bisa membawa pemain-pemain itu ke sini," kata Myung Jae-yong, dikutip dari jurnalis senior Korea Selatan, Steve Han, Jumat (26/4/2024).
Para pemain Timnas Korsel yang berada di Eropa antara lain gelandang Stoke City Bae Jun-ho, penyerang Celtic FC Yang Hyun-jun, dan bek Brentford FC Kim Ji-soo.
Lalu, kata Myung, selain faktor pemain yang berada di Eropa, Timnas Korsel juga berada dalam kondisi yang kuran sehat. Hal ini juga mengacu pada Lee Young-jun yang tidak bisa bermain selama 120 menit dalam pertandingan.
"Kami memiliki banyak pemain yang cedera dan tidak fit. Sejak awal, kami mempertimbangkan kemungkinan perpanjangan waktu. Lee Young-jun tidak bisa bermain selama 120 menit. Rencananya adalah memasukkannya ke dalam nanti dan memperpanjang permainan untuk menghasilkan hasil pada akhirnya," ujarnya.
Meski demikian, Myung menekankan bahwa Timnas Korsel tidak menyerah dengan situasi tersebut. Bahkan ketika Timnas Korsel terpaksa bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Timnas Indonesia.
"Saya ingin menekankan bahwa dengan hanya 10 pemain, para pemain kami tidak pernah menyerah, mencetak gol penyeimbang dan mengejar permainan hingga akhir," tegasnya.
"Penalti pun datang hanya karena keberuntungan. Pada akhirnya, kami tidak beruntung," tambah Myung.
Lebih lanjut, Myung Jae-yong mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia atas kemenangannya dalam laga Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024).
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia karena mereka adalah pemenang," pungkasnya.
Diketahui Timnas Korsel mengalami kekalahan dari adu penalti dengan skor 10-11 menyusul hasil imbang 2-2 selama 120 menit. Kekalahan ini membuat Korsel sebagai juara edisi 2020 itu gagal mencapai empat besar Piala Asia U-23 untuk keempat kalinya dalam enam edisi dan juga membuat mereka gagal lolos ke turnamen Olimpiade kesepuluhnya secara berturut-turut sejak 1968.