Selain Dewa Kipas, Pemuda Asal Indonesia Ini Pernah Kalahkan GothamChess 9 Kali

| 18 Mar 2021 19:18
Selain Dewa Kipas, Pemuda Asal Indonesia Ini Pernah Kalahkan GothamChess 9 Kali
Bocah_sakit adalah nama akunnya, nama aslinya adalah Grand Master (GM) Novendra Priasmoro.

ERA.id - Ternyata bukan cuma Dewa Kipas saja yang pernah mengalahkan GothamChess dalam pertandingan catur online lewat chess.com. Ada juga pemuda dari Indonesia bernama bocah_sakit yang juga pernah mengalahkan GothamChess sembilan kali.

Bocah_sakit adalah nama akunnya, nama aslinya adalah Grand Master (GM) Novendra Priasmoro. Ia tercatat sebagai pecatur Indonesia yang paling sering mengalahkan GothamChess di antara tujuh pecatur lainnya, termasuk Dewa Kipas.

Kabar soal menangnya bocah_sakit atau yang akrab disapa Novendra atas GothamChess disampaikan pengamat catur nasional dan internasional sekaligus ahli teknologi informasi PB Percasi, Heri Darmanto.

"Saya langsung melihat di akun GothamChess di Chess.com. Kita bisa melihat itu asalkan sudah register di layanan Chess.com. Setelah itu baru bisa mengaksesnya. Semua pengguna bisa melihat data itu. Karena ya memang dari sananya tidak dikunci. Publik bisa melihat langsung," kata Heri dikutip dari Kumparan, Rabu (17/3) kemarin.

Lebih jauh, Heri mengaku GothamChess pernah dikalahkan oleh delapan pecatur Indonesia di Chess.com sebanyak 31 kali. Hanya dengan Dewa Kipas, kekalahan GothamChess bermasalah. 

Omong-omong Novendra bukanlah pecatur sembarangan, sebab sudah merai dua prestasi sekaligus dalam turnamen catur Liberec Open yang berlangsung di Liberec, Republik Ceko pada Februari 2020 lalu. Di sana, Novendra meraih gelar Grand Master (GM) sekaligus menjuarai turnamen tersebut.

Gelar GM diraih Novendra pada babak ketujuh Liberec Open, usai memenangkan pertandingan yang ketujuh kalinya secara beruntun dengan mengalahkan IM Klaudia Kulon yang memiliki rating 2335 dari Polandia.

Kemenangan ini memastikan tambahan rating 11 poin bagi Novendra untuk memenuhi persyaratan rating GM sebesar 2500 sekaligus menjadi GM ke-8 Indonesia. 

Saat itu Novendra masih berusia 20 tahun. Meski masih muda, kemampuannya tak bisa dipandang sebelah mata. Tercatat, dia mengumpulkan 8,5 poin dalam 9 babak. Pada 2018 atau saat Novendra berusia 18 tahun, Andrei Kolev yang ditunjuk Percasi sebagai pelatih, sempat melihat kemampuan Novendra.

Menurut Kolev, Novendra adalah anak ajaib. Pernyataannya didukung saat Novendra meraih FIDE Internasional Master dengan rating Elo 2438 (kini 2502).

Melihati fakta tersebut, Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, malah menantang Novendra untuk mencapai titel super GM. Untuk mencapai taraf itu, setiap pecatur harus mengumpulkan rating sebanyak 2.700. ”Meraih GM itu bukan akhir dari perjalanan," kata Utut beberapa waktu lalu. 

Apa jawaban Novendra? Ternyata ia langsung berambisi menjadi super GM. Ia menargetkan bisa menaikkan Elo rating hingga menjadi super GM pada dua sampai tiga tahun mendatang. 

Untuk diketahui, selain Novendra ada juga jagoan pecatur online asal Indonesia yan meraih titel GM yakni Herman Suradiradja (1977), GM Ardiansyah (1986), GM Utut Adianto (1986), GM Edhi Handoko (1994), GM Ruben Gunawan (1999), GM Cerdas Barus (2002), dan GM Susanto Megaranto (2004).

Rekomendasi