Gegara Invasi Rusia ke Ukraina Situs, OnlyFans Sempat Bekukan Pembayaran dan Blokir Pengguna Akun Kreator Rusia

| 01 Mar 2022 18:13
Gegara Invasi Rusia ke Ukraina Situs, OnlyFans Sempat Bekukan Pembayaran dan Blokir Pengguna Akun Kreator Rusia
Onlyfans pulihkan akun kreator rusia (Dok: Istimewa)

ERA.id - Situs OnlyFans akhirnya memulihkan akun kreator Rusia setelah sempat diblokir beberapa waktu lalu. Pemblokiran itu dilakukan menyusul invasi Rusia ke Ukraina belakangan ini.

Pada Senin (28/2/2022), OnyFans akhirnya mengembalikan akun kreator Rusia yang terkena dampak pemblokiran akibat invasi Ukraina. Pihaknya mengklaim akun para kreator itu sudah kembali setelah mengalami pembatasan keungan.

"Setelah mengalami pembatasan keuangan, kami dapat memulihkan aktivitas akun untuk pembuat konten di semua negara. Akun mereka akan memiliki fungsi penuh selama kami terus memiliki metode pembayaran untuk mendukung mereka," bunyi pernyataan OnlyFans, dikutip The Daily Beast, Selasa (1/3/2022).

Lalu, OnlyFans membantah tuduhan bahwa pihaknya telah menghentikan ataupun menangguhkan akun kreator tertentu berdasarkan lokasi.

"Kami tidak menghentikan atau menangguhkan akun kreator apa pun berdasarkan lokasi kreator, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung komunitas kami," tegasnya.

Sebelumnya para konten kreator asal Rusia mengaku tidak bisa mengakses hingga mengambil penghasilan yang mereka dapatkan lewat OnlyFans. Padahal banyak pengguna yang menjual akses ke konten foto dan video pribadi di platform tersebut sebagai sumber pendapatan utama.

Seorang pengguna bernama Kanara misalnya, dia mengeluh tidak bisa mengakses akunnya dan memutuskan secara sepihak tanpa adanya peringatan apapun.

"Bangun dan mendapat pesan ini dari @onlyfans @OnlyFansSupport. Mereka memutuskan untuk menghapus akun saya tanpa peringatan apapun! Saya punya uang di sana dan tanpa mereka saya tidak akan bisa hidup," cuit Kanara, dikutip People, Selasa (1/3/2022).

Selain Kanara, seorang pengguna berusia 21 tahun juga mengatakan bahwa akunnya diblokir sehingga dia tidak bisa membeli makanan hingga membayar sewa tempat tinggalnya.

"Saya telah mengambil bagian dalam beberapa protes sejak saya pindah ke Moskow ketika saya berusia 18 tahun. Kami bukan Putin! Semua doa saya untuk perdamaian dan rakyat Ukraina," kata seorang pengguna ke The Daily Beast.

Saat itu pihak OnlyFans mengatakan para pengguna tidak bisa mengakses pembayaran mereka lantaran bank-bank Rusia tertentu terputus dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), sebagai bagian dari transaksi negara tersebut.

SWIFT sendiri merupakan sistem pesan internal yang menghubungkan lebih dari 11.000 bank di lebih dari 200 negara dan wilayah. Keputusan unuk menghapus bank-bank Rusia dari layanan menandakan mereka terputus dari sebagian besar sistem keuangan dunia.

Rekomendasi