ERA.id - Air fryer saat ini menjadi alat masak elektronik yang sedang populer di tengah masyarakat. Sebab, alat masak ini memiliki fitur memasak dengan praktis tanpa menggunakan minyak. Namun, bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan air fryer, ada hal-hal yang harus diperhatikan terkait aturan memasak menggunakan air fryer.
Sebab jika salah menggunakan, justru malah berisiko memengaruhi rasa masakan Anda. Bagi Anda yang masih pemula, berikut aturan memasak menggunakan air fryer agar hasilnya memuaskan.
Perhatikan Jenis Makanan
Tidak semua makanan dapat Anda masak menggunakan air fryer. Sebaiknya Anda jangan memasak bahan adonan basah dan beras dengan air fryer.
Bahan makanan basah dan nasi, biasanya memerlukan kadar air yang cukup besar. Sedangkan air fryer, tidak cocok digunakan untuk makanan basah tersebut. Bila dipaksakan, justru berisiko membuat air fryer jadi rusak.
Nah, beberapa bahan makanan yang dapat Anda masak dengan air fryer, yaitu kentang, sayur, makanan beku, sosis, dan daging.
Letakkan Air Fryer dengan Tepat
Sebaiknya jangan menempatkan air fryer dekat dinding saat Anda memasak. Sebab, air fryer ternyata memerlukan ruang untuk ventilasi.
Selain itu, ada baiknya Anda meletakkannya di permukaan tahan panas dan berjarak dari alat elektronik yang lain. Pasalnya, panas yang dihasilkan oleh air fryer dapat memengaruhi benda-benda tersebut.
Panaskan Air Fryer Sebelum Digunakan
Agar proses memasak berjalan lebih cepat, Anda harus memanaskan air fryer sebelum digunakan. Anda hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Dengan melakukan hal ini, hasil akhir makanan Anda akan lebih renyah dan nikmat.
Jangan Memasukkan Makanan Terlalu Banyak
Agar semua bahan makanan matang dengan merata, sebaiknya jangan memasukkan terlalu banyak bahan makanan ke dalam air fryer.
Makanan yang menumpuk akan menjadikannya matang lebih lama dan tidak matang secara sempurna. Cobalah untuk memasak makanan dalam beberapa sesi agar lebih nikmat dan renyah saat Anda santap.
Hindari Penggunaan Minyak dengan Titik Asap Rendah
Tentu Anda tidak ingin makanan yang Anda masak menghasilkan terlalu banyak asap dan rasa yang aneh. Oleh sebab itu, hindari penggunaan minyak dengan titik asap rendah saat memasak di air fryer, misalnya minyak zaitun.
Jika Anda tetap menggunakan minyak yang mengandung titik asap rendah, Anda dapat mengatur suhu memasak di bawah suhu titik asapnya.
Hindari Menggunakan Minyak Terlalu Banyak
Sebenarnya memasak dengan air fryer tidak memerlukan minyak. Ya, alat masak satu ini memang dapat membuat Anda lebih hemat dalam memanfaatkan minyak goreng.
Namun, Anda tetap dapat memakai minyak jika memang dibutuhkan. Cukup oleskan sedikit saja minyak denagn kertas tisu agar makanan tidak menempel di air fryer.
Selain itu, hindari penggunaan semprotan minyak yang sudah tersedia di pasaran sebab akan merusak lapisan anti lengket dari air fryer.
Adapun untuk makanan yang sudah memiliki kandungan minyak dan hendak dipanaskan, Anda tidak perlu menambahkan minyak lagi.
Atur Suhu Dengan Tepat
Berbeda saat memakai oven, memasak dengan air fryer tidak memerlukan suhu yang tinggi, bahkan Anda dapat mengurangi suhunya sampai 25 derajat.
Contohnya, saat memasak ayam panggang, ketika menggunakan oven memerlukan suhu 250 derajat celsius. Namun, ketika Anda memasaknya dengan air fryer, Anda hanya memerlukan suhu 225 derajat celsius.
Menggunakan Alumunium Foil
Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah memasak di air fryer berbeda dengan oven. Biasanya, saat memasak dengan oven, kita pasti akan memanfaatkan wadah atau piring khusus.
Namun, saat Anda memasak dengan air fryer, Anda hanya perlu menggunakan wadah yang sudah tersedia. Nah, jika Anda malas mencuci wadah berkali-kali dari air fryer tersebut, Anda dapat gunakan alumunium foil sebagai alasnya.
Goyangkan Keranjang Air Fryer Ketika Masak
Saat memasak menggunakan air fryer, Anda dapat sesekali menggoyangkan wadahnya agar makanan menjadi matang secara merata.
Misalnya, ketika memasak kentang, Anda dapat mematikan air fryer sebentar, kemudian menggoyangkan wadahnya agar semua kentang dapat benar-benar matang.
Namun, jika Anda memasak daging, Anda juga dapat membalikkan daging tersebut ketika waktu pertengahan dalam memasak.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…