ERA.id - Orang dewasa bisa sangat terganggu dengan cegukan, apalagi bayi. Bayi usia 0 hingga 1 tahun rentan mengalami cegukan. Oleh sebab itu, orang tua perlu tau cara mengatasi bayi cegukan dengan aman.
Sebenarnya, cegukan pada bayi termasuk hal yang wajar terjadi. Orang tua tidak perlu khawatir, melainkan mencari cara untuk mengatasi hal tersebut. Dikutip Era.id dari Mayo Clinic, bayi bisa mengalami cegukan karena kontraksi diafragma. Diafragma adalah otot di bawah paru-paru yang membantu proses pernapasan.
Kontraksi diafragma menyebabkan udara bisa masuk ke paru-paru kemudian membuat klep tenggorokan tertutup. Jika klep tersebut menutup mendadak, cegukan bisa terjadi.
Beberapa Cara Mengatasi Bayi Cegukan
1. Bantu bersendawa
Beberapa hal bisa membuat bayi cegukan, seperti kembung, dingin, atau hal lain. Jika bayi cegukan karena kembung, orang tua bisa membantunya bersendawa. Bersendawa bisa menghilangkan udara yang terjebak di perut sehingga cegukan hilang.
Cara membantu bayi bersendawa adalah menepuk punggung bayi setelah menyusu atau dengan menegakkan badannya. Anda bisa memberikan tepukan-tepukan ringan pada punggung bayi hingga udara yang terjebak keliar.
2. Susui
Menyusu jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan cegukan bayi. Ketika bayi menyusu, diafragma bisa relaks sehingga cegukan berhenti.
Jika hal tersebut belum membuahkan hasil, ganti posisi menyusui. Ada kemungkinan, udara masuk ke mulut bayi ketika menyusu sehingga cegukan bukan hilang malah semakin menjadi.
3. Cek posisi menyusu
Seperti dijelaskan sebelumnya, posisi menyusu yang salah bisa menyebabkan bayi cegukan. Anda perlu mengecek posisi bayi ketika menyusu. Posisi yang salah memungkinkan udara masuk ke perut bayi melalui mulut. Hal ini bisa memicu cegukan.
Anda perlu memastikan puting dan areola (bagian kecokelatan di sekitar puting) Anda masuk seluruhnya ke mulut bayi. Anda juga perlu memastikan perut bayi sejajar dengan perut Anda dengan wajah menghadap ke payudara. Perlekatan sempurna membantu bayi mendapatkan ASI secara baik dan menurunkan risiko cegukan.
4. Biarkan bayi mengisap
Mengisap sesuatu bisa membantu bayi menghentikan cegukan. Mengisap tidak hanya bisa dilakukan dengan mengisap ASI. Anda bisa memberikan mainan yang mudah dan aman untuk diisap, seperti dot, teether, atau empeng. Dilansir Healthline, gerakan mulut saat mengisap atau menyedot bisa merangsang bayi bersendawa. Hal tersebut bisa mengentikan cegukan.
5. Kehangatan
Bayi bisa cegukan karena hawa dingin. Oleh sebab itu, Anda perlu membawa bayi ke tempat yang hangat. Selama masih cegukan, hindari ruangan ber-AC atau tempat yang dingin. Anda juga bisa memberikan pakaian yang hangat pada bayi.
6. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda telah melakukan berbagai cara mengatasi bayi cegukan tetapi tidak berhasil, konsultasikan hal tersebut dengan dokter spesialis anak. Anda perlu melakukan ini, terutama jika cegukan tidak berhenti meski sudah berlangsung lama dan disertai bantuk atau muntah.