ERA.id - Ada beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan dalam merawat anak kucing yang baru lahir. Sebab, Seperti halnya dengan bayi manusia, anak kucing yang baru lahir juga memerlukan perawatan khusus dari induknya, termasuk dalam hal pemberian susu, makanan, penjagaan suhu tubuh, dan sebagainya. Simak cara merawat anak kucing baru lahir di bawah ini.
Beberapa bagian tubuh anak kucing yang baru lahir umumnya masih dalam masa pertumbuhan, bulunya belum tumbuh sempurna, pencernaannya masih dalam perkembangan, dan juga masih harus menerima asupan nutrisi yang baik. Namun, hal yang disarangkan, beberapa induk kucing mungkin sudah melepaskan atau menghindar dari kewajiban menyusui pada saat bayi kucing masih membutuhkan hal tersebut.
Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir
Merawat anak kucing yang baru lahir merupakan hal yang memerlukan effort untuk dilakukan. Terlebih, jika hal tersebut baru Anda lakukan pertama kali. Namun tidak perlu khawatir, melansir laman Purina, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat anak kucing yang baru lahir sebagai berikut:
-
Frekuensi Makan
Dari banyak pertanyaan, mungkin Anda akan bertanya, seberapa sering anak kucing yang baru lahir harus diberi makan. Pada empat minggu pertama, bayi kucing hanya memerlukan asupan susu. Setelahnya, baru Anda dapat mulai merencanakan untuk memberi makanan pada bayi kucing. Anda bisa memilih makanan yang lunak dan mudah dicerna. Selain itu, perhatikan pula waktu makan pada anak kucing yang baru lahir.
Pada anak kucing yang baru lahir, susu dapat diberikan setiap 1-2 jam sekali. Pada usia tiga sampai empat minggu, susu bisa mulai diberikan dengan wadah mangkuk dan tambahkan makanan anak kucing yang lunak dengan frekuensi empat hingga enam kali sehari.
Saat anak kucing berumur enam hingga 12 minggu, makanan diberikan empat kali sehari dan mulailah mengurangi asupan susu. Sedangkan untuk anak kucing yang sudah berusia di atas enam bulan, Anda dapat memberinya makanan sebanyak tiga kali sehari.
-
Asupan Susu
Pada masa awal kelahiran kucing, setidaknya empat minggu pertama, asupan susu yang diterima dari induknya merupakan hal yang paling penting. Sebab, susu dari induk kucing memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan bayi kucing.
Jika anak kucing yang baru lahir tidak menerima asupan susu dari induknya, berarti penting bagi Anda sebagai pemilik untuk memberikan asupan serupa atau yang terdiri dari formula khusus.
Anda bisa tanyakan pada dokter hewan terkait nutrisi apa saja yang diperlukan bayi kucing dan dari mana Anda bisa mendapatkannya. Anda juga disarankan untuk mencari “ibu angkat” untuk anak kucing, yaitu kucing lain yang sedang menyusui juga.
-
Pola Tidur
Selain asupan susu, hal penting lain yang juga harus diperhatikan yaitu pola tidur anak kucing yang baru lahir. Bayi kucing terlahir dengan fungsi mata dan penglihatan yang belum sempurna. Oleh sebab itu, bayi kucing bisa jadi akan terlihat membuka mata kapan saja dan di mana saja.
Padahal, bisa jadi kucing sedang tertidur saat matanya terbuka. Itulah mengapa, penting bagi siapa pun yang memelihara bayi kucing agar selalu menjaga kehangatan dan kenyamanan kucing yang baru lahir agar tidak mengganggu tidurnya.
-
Lakukan Vaksinasi Kesehatan Secara Rutin
Bayi kucing dapat dikatakan rentan terhadap penyakit, oleh sebab itu penting bagi Anda untuk rutin memberikan vaksinasi kesehatan. Ada berbagai vaksinasi kucing yang sesuai dengan usianya untuk mencegahnya dari berbagai penyakit, seperti distemper, herpes dan juga rabies.
Itulah ulasan tentang cara merawat anak kucing baru lahir. Agar lebih tepat, sebaiknya kunjungi dokter hewan atau orang yang lebih berpengalaman dalam memberikan perawatan terhadap bayi kucing.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…