Tim Editor
ERA.id - Tanaman hias aglaonema atau Sri Rejeki adalah tanaman hias yang mengandung racun tapi punya ketahanan hidup tinggi. Tanaman hias satu ini tumbuh dengan bak jika dipelihara di dalam ruangan atau ditempat yang teduh.
Meski aglaonema jarang diserang hama, tapi sesekali tanaman tropis ini kerap dihinggapi hama sama seperti tanaman rumahan pada umumnya. Dilansir dari Homeguides Sfgate pada Selasa (15/9/2020), berikut sejumlah hama yang hinggap di tanaman aglaonema dan cara membasminya.
1. Kutu busuk
Kutu busuk (Foto: Instagram/@sucstu)
Kutu busuk umumnya warna putih dan menyerupai kapas yang berkumpul di batang dan daun. Hama ini menyedot getah tanaman dan memasukkan stilet ke dalam tubuh. Kutu busuk bisa menyebabkan daun berubah warna dan rontok.
Kutu putih sudah dewasa ditemukan terbang mengelilingi tanaman. Untuk membasminya bola kapas yang dilumuri ke dalam alkohol dan seka hama dari tubuh tanaman. Jika tanaman berada di luar ruangan, hewan kepik bisa membantu memakan hama.
2. Tungau Laba-laba
Tungau laba-laba berukuran kecil, sehingga agak susah dilihat pakai mata. Tanda-tanda tungau laba-laba ada di batang dan daun, hama ini akan memakan isi sel tanaman. Warnanya beragam mulai dari hijau, kuning, merah, coklat atau oranye. Hama ini suka udara kering, sehingga ia tumbuh subur di dalam ruangan.
Usai sel tanaman dimakan, daun pada tanaman akan mengeluarkan bintik-bintik dan berubah warna. Jika diserang cukup parah, daun berubah warna jadi kuning dan layu. Untuk menyembuhkan tanaman diserang tangau laba-laba, bisa dengan lap basah.
Daun sudah layu diobati minyak hortikultura dan sabun insektisida. Tungau laba-laba cenderung menyerang aglaonema yang kekurangan air. Maka dari itu, sebaiknya tanaman disiram secara teratur untuk mencegah kehadiran tungau laba-laba.
3. Kutu daun
Kutu daun (Foto: Instagram/@gr8oldone)
Kutu daun umumnya ditemukan di bagian bawah daun, dan bertubuh lunak. Hama satu ini memakan cairan vital yang mengalir pada daun aglaonema. Jika hama ini terus menyerang, pertumbuhan tanaman bisa merusak daun. Untuk membasminya, seka hama dengan bola kapas yang dibaluri alkohol. Jika tanaman berada di luar ruangan, semprotkan kutu daun dengan air supaya hama musnah. Jika diserang kutu daun terbilang parah, kamu bisa berikan sabun insektisida.
4. Kutu sisik
Kutu sisik (Foto: Instagram/@eufogardenia)
Kutu sisik terlihat seperti benjolan kecil yang bergerak melintasi dedaunan dan batang. Hama ini memakan getah floem yang menyebabkan cabang mati, tanaman gundul, dan penurunan vitalitas. Hama ini dibasmi dengan minyak hortikultura dan sabun insektisida.
5. Nematoda
Ketika berada di luar ruangan, aglaonema rentan kena hama nematoda. Hama ini memakan akarnya yang menyebabkan daun berubah warna dan daun jadi rontok. Hama ini bisa dimusnahkan dengan mensterilkan 12 inci teratas tanah dengan solarisasi atau sinar matahari. Area tanah kemudian dibasahi dan ditutup dengan plastik bening atau terpal selama 4 sampai 6 minggu. Setelah suhu tanah naik di atas suhu 125 derajat selama 30 menit, nematoda akan mati. Solarisasi bekerja dengan baik saat dilakukan pada musim panas.
Nah, itulah cara membasmi hama yang sering merusak tanaman hias Anda.
