ERA.id - Pernikahan meriah Crazy Rich India, Anant Ambani dan Radhika Merchant menuai kritik dari publik. Kemewahan pernikahan mereka dinilai semakin kuat memicu ketimpangan ekonomi di India.
Untuk menggelar pernikahan tersebut, Anant Ambani dan Radhika menghabiskan uang mencapai 50 miliar rupee atau setara dengan Rp9,6 triliun. Hal ini disebut berlebihan oleh salah satu politikus India, Thomas Isaac.
“Itu memang uang mereka. Tetapi pengeluaran yang berlebihan seperti itu adalah dosa terhadap ibu pertiwi dan orang miskin,” kata Thomas Isaac dilansir dari Reuters.
Penulis dari The New Experts, Anuradha Sajjanhar mengatakan bahwa kemewahan pernikahan Anant dan Radhika semakin membuktikan kesenjangan ekonomi di India.
“Kemegahan pernikaha ini mengingatkan akan kesenjangan yang ada dan semakin melebar di India, serta kemudahan budaya yang terkadang memamerkan hak istimewa ini,” kata Anuradha Sajjanhar.
Tak hanya itu, pernikahan Anant Ambani dan Radhika Merchant ini juga dikritik oleh sejumlah masyarakat. Ini karena pernikahan tersebut digelar di Jio World Convention Centre, Mumbai, selama 12 sampai 14 Juli dengan menutup jalan sekitar.
Akses jalan ditutup hingga 15 Juli 2024 dikarenakan banyaknya tokoh dunia yang menghadiri acara pernikahan tersebut. Seperti pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, Kim Kardashian dan Khloe Kardashian, Nick Jonas dan Priyanka Chopra, Shah Rukh Khan, dan masih banyak lagi.
Penutupan jalan disebut masyarakat sekitar membuat kemacetan lalu lintas, terutama ketika musim hujan. Penutupan jalan ini juga berimbas pada perusahaan di kawasan itu yang akhirnya harus memberikan karyawan bekerja dari rumah hingga jalan bisa diakses kembali.