Tato Orde Baru dan Sekarang

| 03 Mar 2018 11:29
Tato Orde Baru dan Sekarang
Jakarta, era.id - Masih ingat zaman dulu? Kala Tato identik dengan orang jahat atau preman. Stigma itu melekat kuat di masa Orde Baru.

Pemerintah Orde Baru pun bikin program untuk memberantas kejahatan di berbagai wilayah di Indonesia. Munculah istilah Penembakan misterius yang biasa dikenal dengan sebutan Petrus. Yang disasar orang dengan konotasi preman dan plus memiliki tato. Mereka ditemukan tewas di pinggir jalan hingga sawah. Makanya, jaman dulu, orang bikin tato di bagian tubuh yang tidak terlihat orang. 

Nah, bedanya dengan yang sekarang apa? Zaman sekarang banyak pemuda-pemudi yang menato tubuhnya di bagian yang mudah terlihat. Bahkan tak jarang, pakaian yang digunakan sebisa mungkin harus bisa mengakomodir tata letak tato.

Tahu enggak bagian tubuh mana yang paling sakit jika ditato? Jawabannya adalah yang langsung mengenai tulang. 

Baca Juga : Pilih Musik atau Tilang?

Tags :
Rekomendasi