Djoko Susanto mengatakan, penunjukannya sebagai ketua tim pemenangan serta struktur tim pemenangan tersebut sudah dibahas dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat ini, menurut Djoko, langkah selanjutnya yang akan dilakukan Koalisi De Facto ini adalah membahasnya dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Katanya, rapat koalisi terkait tim pemenangan ini akan dilakukan pada pekan depan.
"Terus kemarin kita sudah merumuskan bersama dengan PAN dibentuk tim kecil untuk menghaluskan. Nanti, pada nantinya, ini kan libur. Besok libur juga, mungkin Senin kita coba aturkan dengan PKS dengan Demokrat," tuturnya usai upacara peringatan HUT ke-73 Proklamasi di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta, Jumat,( 17/8/2018).
Kendati begitu, Djoko mengatakan, dirinya belum mengetahui nama-nama yang diusulkan oleh Partai Demokrat dan PKS untuk masuk ke dalam tim pemenangan.
Menurut Djoko, nama-nama tersebut akan dibahas dalam pertemuan pekan depan. Djoko mengaku, akan terbuka dengan siapa pun yang masuk ke dalam tim pemenangan, termasuk Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).
"Saya enggak tahu, belum ketemu Demokrat, ya. Mau dimasukkan ya Alhamdulillah ya kita lihat yang diajukan Demokrat siapa," terangnya.
Lebih lanjut, terkait dengan struktur tim pemenangan, Djoko menyebut tim tersebut akan ramping. Menurut dia, untuk berkompetisi, struktur tim pemenangan sebaiknya tidak gemuk.
"Ramping, orang berkelahi kok gemuk, bagaimana? Orang gemuk seperti saya biasanya kan jantungnya lemah. Iya kan. Umur sudah cukup senior, gemuk, bahaya juga," tutupnya.