BNPB: Korban Gempa Palu Mencapai 420 Orang

| 30 Sep 2018 08:05
BNPB: Korban Gempa Palu Mencapai 420 Orang
Twitter @Sutopo_PN
Jakarta, era.id - Sebanyak 170 gempa susulan terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, pasca gempa bumi berkekuatan 7.4 Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Donggala. Kondisi itu menyebabkan Kota Palu dan sekitarnya terisolir.

Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei mengungkapkan jumlah korban tewas akibat gempa bumi hingga saat ini mencapai lebih dari 420 orang.

"Itu baru yang di Kota Palu, belum yang di Kabupaten Donggala dan Sigi," kata Wilem, seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/9/2018).

Selain itu, BNPB mentaksir jumlah korban pengungsi mencapai 10.000 orang dan tersebar di sejumlah lokasi. Jaringan komunikasi di Kabupaten Donggala dan Sigi juga masih terputus.

"Sampai malam ini, ditaksir 10.000 pengungsi yang tersebar di 50-an titik dalam Kota Palu. Mereka akan diberi bantuan tempat berlindung, makanan dan obat-obatan bagi yang sakit," ujarnya.

Menurut Wilem, kemungkinan korban tewas masih akan bertambah karena banyak reruntuhan bangunan seperti hotel-hotel besar, ruko, gudang, perumahan dan lainnya belum bisa disentuh pencarian.

"Kami kesulitan mengerahkan alat-alat berat untuk mencari korban di bawah reruntuhan gedung karena jalur jalan menuju Kota Palu banyak yang rusak," ujarnya.

 

170 Gempa susulan.

Serangkaian gempa bumi susulan juga masih terus terjadi, pasca gempa 7.4 magnitudo yang melanda Kota Palu dan Donggala. Tercatat hingga pukul 00.00 WIB, Minggu dini hari sudah 170 gempa susulan. 

"Sudah 170 gempa susulan terjadi pascagempa Donggala M 7,4 per 30/9/2018 pukul 00:00 WIB. Kondisi Kota Palu dan Donggala gelap gulita," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya.

Sutopo menyebutkan, Kota Palu dan sekitarnya masih belum kembali dialiri arus listrik setelah terputus saat gempa terjadi. Gempa juga membuat kelangkaan BBM di beberapa lokasi.

"Listrik masih padam dan BBM makin langka. Masyarakat banyak yang berada di luar rumah. Masih banyak bantuan yang diperlukan untuk korban gempa," lanjutnya.

 

Tags : prayforpalu gempa bnpb
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp
Bagikan ke Line
Rekomendasi
Popular