Permudah Suplai Logistik di Palu, Pemerintah Siapkan Pesawat Khusus

| 01 Oct 2018 07:45
Permudah Suplai Logistik di Palu, Pemerintah Siapkan Pesawat Khusus
Presiden Jokowi meninjau lokasi gempa dan tsunami di Sulteng. (Foto: setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa sementara akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala berjumlah 832 orang. Tak hanya itu tak kurang dari 10.000 pengungsi tersebar di sejumlah titik di Sulawesi Tengah.

Guna membantu mendistribusikan suplai air dan makanan yang saat ini sangat dibutuhkan korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), pemerintah akan menyiapkan pesawat khusus.

"Hal ini mengingat kondisi bandara yang belum bisa beroperasi secara normal," kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat meninjau Pantai Talise, di Kota Palu, seperti dikutip laman setkab.go.id, Minggu (30/9).

Jokowi menjelaskan, karena Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, masih darurat dan belum bisa didarati secara normal, maka pemerintah akan menyiapkan pesawat khusus supaya makanan yang akan dibagikan kepada korban gempa bisa masuk.

Presiden Jokowi saat meninjau bangunan yang rusak akibat gempa di Palu (Foto Istimewa)

Saat berbincang dengan warga di Pantai Talise, masyarakat mengkhawatirkan perihal surat-surat penting yang hilang, Jokowi meminta masyarakat agar melapor terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.

"Nanti lapor dulu ke kepolisian. Dua minggu saya ke sini lagi untuk memastikan," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik yang terdampak gempa dan tsunami. Ia meyakinkan, proses rekonstruksi dan rehabilitasi akan dilakukan setelah tahapan evakuasi selesai.

Baca Juga : Para Pemimpin Dunia Berbelasungkawa untuk Korban Gempa Palu

"Termasuk jembatan yang ambruk, rumah sakit yang rusak, bandara yang rusak, sekolah rusak, dikerjakan pemerintah," tutup Jokowi.

Rekomendasi