Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, ada 362 gempa susulan yang terjadi di Sulteng hingga saat ini sejak hari Jumat (28/9).
"Gempa susulan masih terus terjadi. Gempa terjadi 362 kali dan gempa yang dirasakan masyarakat 12 kali. Kalau kita lihat, tren gempanya menurun." kata Sutopo di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Akibatnya, kata Sutopo, gempa 7,4 SR yang mengguncang Sulteng mengakibatkan ribuan unit bangunan rusak. Ia mengimbau masyarakat agar terap waspada mengingat gempa belum dapat diprediksi kapan dan di mana akan terjadi.
"Data sementara dari tim lapangan kira-kira ada 65.733 unit, tapi ini belum di klasifikasikan kerusakannya," jelasnya.
Gempa berkekuatan 7,4 SR melanda sejumlah kawasan Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu. Akibat gempa tersebut, BNPB mencatat, hingga Rabu (3/10) pukul 13.00 WIB, terdapat 1.407 orang meninggal dunia dan 2.459 orang luka berat.
Selain itu, dilaporkan sebanyak 113 orang hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat. Selain itu, tercatat 70.821 warga yang terdampak gempa dan tsunami mengungsi di 141 titik.