Dolar AS Terparkir di Rp 15.289

| 09 Oct 2018 18:15
Dolar AS Terparkir di Rp 15.289
Ilustrasi dolar (Pixabay)
Jakarta, era.id - Tekanan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah hari ini masih belum mereda. Menutup perdagangan, kurs dolar AS terparkir di Rp15.289 sedikit lebih tinggi ketimbang pagi tadi di Rp15.230 per dolar AS.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (9/10/2018). Dolar AS pada hari ini bergerak dari level Rp 15.220 pada angka terendahnya dan Rp15.330 untuk angka tertingginya.

Capture kurs dolar AS sore ini

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan kebijakan bank sentral Tiongkok (People's Bank of China/PBoC) menjadi salah satu faktor pemicu mata uang di kawasan Asia cenderung kembali melemah.

"Dengan latar belakang ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, PBoC memutuskan untuk menurunkan rasio cadangan wajib untuk beberapa bank pemberi pinjaman sebesar 1 persen. Kebijakan moneter itu menekan yuan, dan berimbas ke mata uang negara berkembang," papar Aristo seperti dikutip Antara.

Ia menambahkan jika konfrontasi perdagangan antara Amerika Serikat-Tiongkok terus berlanjut, maka dapat memicu sejumlah masalah bagi ekonomi global yang akhirnya berdampak negatif bagi mata uang negara berkembang.

"Pergerakan nilai tukar rupiah saat ini terpengaruh sentimen eksternal," katanya.

Rupiah ternyata tidak sendiri yang mengalami pelemahan. Kondisi ini juga dialami sejumlah mata uang di negara Asia Tenggara. Malaysia, ringgit juga keok terhadap dolar AS yakni dari pembukaan 4,145 menjadi 4,150 atau melemah 0,12 persen.  

Mata uang Thailand, bath melemah 0,396 persen dari 32,810 menjadi 32,940. Sementara itu, peso Filipina turun 0,03 persen yakni dari 54,250 menjadi 54,270.    

Rekomendasi