Ssst!! Ongkos Produksi iPhone XS Max Cuma Rp6 Juta

| 27 Sep 2018 10:15
<i>Ssst!!</i> Ongkos Produksi iPhone XS Max Cuma Rp6 Juta
IPhone XS dan iPhone XS Max (PhoneArena)
Jakarta, era.id - Sudah barang tentu kala menjual produk baru, setiap produsen akan mencari untung, tak terkecuali Apple. Tapi tahukah kalian, kalau produsen asal California, Amerika Serikat (AS) ini mengambil untung cukup besar dari varian terbarunya iPhone 2018?

Sebut saja iPhone XS Max yang jadi ponsel termahal Apple. Dengan rentang harganya mulai dari 1.099 dolar AS (Rp16,4 jutaan) untuk varian memori 64GB, dan yang paling tinggi 1.449 dolar AS (Rp21,5 jutaan) untuk varian 512GB.

Nah, menurut analisa dari TechInsights, Rabu (26/9) harga asli atau ongkos produksi iPhone XS Max varian 256 GB hanya 443 dolar AS (Rp6,6 jutaan). Padahal, harga jual varian yang dipasarkan sejak September lalu itu dijual seharga 1.299 dolar AS atau Rp19 jutaan.

Oke mari kita rinci lebih detail, berdasarkan perhitungan dari komponen yang digunakan ponsel ini:

Pertama, panel layar OLED berukuran 6,5 inci ini bisa dibilang jadi bagian iPhone yang termahal, yakni 80,50 dolar AS (Rp 1,2 jutaan). Selanjutnya, biaya pembuatan chipset Apple A12 Bionic yakni 72 dollar AS (Rp 1 jutaan) untuk satu unit. 

Untuk komponen lainnya seperti penyimpanan internal dan housing eksternal masing-masing menelan biaya 64 dolar AS (Rp 956.000-an) dan 58 dolar AS (Rp 866.000-an). Biaya pada komponen kamera sekitar 44 dolar AS (Rp 657.000-an), sebagaimana dilansir PhoneArena.

Bila ditotal ongkos produksi iPhone XS Max sebenarnya tak jauh beda dengan iPhone X keluaran 2017 lalu, yakni 443 dolar AS atau sekitar Rp6,6 juta. Namun, selisih harga jual dengan biaya pembuatan mencapai Rp12,4 juta lebih.

Jumlah yang cukup besar memang, tapi perlu juga diingat, ongkos pembuatan tadi tidak termasuk aneka biaya lain. Apple tentu harus membayar gaji karyawan yang telah mengucurkan keringatnya untuk membuat ponsel tersebut. Belum lagi biaya riset dan development perangkat dan sistem operasinya yang cukup tinggi.

Ditambah biaya pemasaran, distribusi dan lain-lain. Alhasil, memang cukup wajar bila kemudian Apple mematok harga yang cukup tinggi untuk ponsel barunya itu.

Rekomendasi