Dilansir dari SCMP.com, Kamis (15/11/2018), pasangan yang berusia 20-an itu mengincar Uniqlo di China karena toko tersebut biasanya besar dan tidak memiliki personil keamanan yang ketat.
Saat ditangkap, mereka mencuri tiga jenis pakaian seharga 2,400 yuan atau Rp5 juta berdasarkan kurs Rp2.100 per yuan.
Pelaku yang bernama belakang Wang (pria) dan Zhao (perempuan) mulai mencuri sejak awal tahun lalu ini di provinsi Henan tengah, setelah mencoba dengan cara demagnetisasi tas curian mereka di sebuah toko di Suzhou di pantai, Provinsi Jiangsu, tempat mereka tinggal.
Barang curian ini mereka jual di lapak penjualan online. Mereka kemudian menjual barang curian tersebut dengan diskon 60 hingga 70 persen. Mereka sudah menjual 160 barang curian.
Dari penghasilan ini mereka bisa berjalan-jalan keliling China. Meliputi, 20 provinsi dan kota, dari Henan ke kota Xian di barat laut, Chongqing di barat daya, Guiyang dan Shenzhen di selatan, kemudian melalui timur laut sebelum kembali ke Jiangsu di timur.
Modus yang mereka gunakan adalah menggunakan sepotong kain pelindung magnet yang dijahit di dalam tas untuk melepaskan magnet tag keamanan yang melekat pada pakaian. Dengan begitu, barang mereka lolos dari alarm toko.