BPN Bantah Gerindra-Demokrat Tak Harmonis

| 16 Nov 2018 19:09
BPN Bantah Gerindra-Demokrat Tak Harmonis
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Riza Patria, membantah jika hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat dikatakan tidak harmonis, bahkan terlibat saling serang di media sosial. 

"Itu bukan saling jawab (berselisih), itu kan dialog ya, diskusi biasa itu antar pimpinan," kata Riza, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (16/11/2018). 

Bahkan, kata Riza, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra terus melakukan pertemuan secara berkala dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak hanya dengan dengan Partai Demokrat, namun juga dengan dua partai koalisi lain yakni PKS dan PAN.

"Pak Prabowo dan Pak SBY itu selalu rutin bertemu. Enggak cuma masalah ini, tapi semua masalah dibahas bersama. Didialogkan dan didiskusikan. Dengan Pak Sohibul, Pak Zulkifli juga. Tapi kan sekarang lagi masa kampanye," jelasnya.

Menurut Riza, jika para tokoh ini juga memiliki jadwal tersendiri. Sebab, untuk meraih perolehan suara harus menggunakan strategi, salah satunya pembagian daerah pemilihan (dapil). "Masing-masing kan punya jadwal. Dalam meraih perolehan suara ini kan tidak duduk bersama-sama di suatu daerah. Bagi-bagi strategi. Kami membagi Dapil dan daerah-daerah pemenangan," ucapnya.

Terkait dengan masukan SBY yang ditulis di akun Twitter pribadinya, Ketua DPP Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti. Bagi Partai Gerindra, komentar SBY merupakan masukan positif.

 

"Pak SBY itu kan berpengalaman. Masukan-masukan beliau itu kita pahami dan kita mengerti memberikan masukan yang positif. Di tim koalisi ini kan saling memberikan masukan positif dan baik. Tentu kami hormati dan kami tindak lanjuti masukan-masukan terkait visi misi yang dimaksud Pak SBY," ucapnya.

 

Rekomendasi